Technology Trends

Brankas Kembangkan Open Source Bantu Industri Garap Unbanked People

Brankas Kembangkan Open Source Bantu Industri Garap Unbanked People
sepa-cyber.com

Brankas resmi meluncurkan Brankas Open Core yang diklaim sebagai lisensi open source pertama di dunia untuk layanan banking as a service (BaaS) dan open finance. Brankas membuka lisensi open source bagi produk APIX Open Core yang berisi 8 modul software layanan perbankan ritel berbasis API.

Inovasi yang dilakukan oleh layanan open finance ini memungkinkan start up, neobank, hingga institusi tradisional mengembangkan produk dan layanan keuangan baru dalam waktu yang cepat dan biaya yang efisien dengan tetap mempertahankan source code (kode sumber) dalam pemrograman masing-masing.

“Open source menjadi salah satu strategi utama Brankas dalam mendorong adopsi open finance di Indonesia,” kata Kenneth Shaw, Co-founder dan CTO Brankas dalam siaran persnya (24/11/2022). Sistem tersebut, kata Kenneth membuat tim dapat membangun dan berkontribusi secara adil, merata, serta terbuka bagi developer independen, lembaga keuangan, dan mitra.

“Lisensi ini merupakan bentuk investasi kami untuk mendorong tumbuhnya komunitas open source yang lebih besar di Indonesia dan mendorong kemajuan industri keuangan di negara ini,” ujarnya. Bagi konsumen di Indonesia, lisensi open source akan mendorong lebih banyak layanan dalam transaksi yang lebih seamless. Hal itu dimungkinkan karena penyedia layanan seperti bank dan fintech punya akses yang terbuka untuk menggunakan, memodifikasi, mendistribusikan ulang, hingga berkolaborasi dalam hal produk dan layanan dengan menggunakan Brankas Open Core.

Kenneth berharap Brankas Open Core dapat membantu pelaku industri keuangan dalam menjangkau populasi underbanked dan unbanked di Indonesia yang jumlahnya 81% dari total populasi Indonesia atau tertinggi di Asia Tenggara.

“Brankas mengembangkan Brankas Open Core dengan kerangka-kerangka kerja lisensi open source yang telah ada. Metode pengembangan ini diperlukan untuk melindungi kontribusi komunitas, memastikan akses yang terbuka di antara pelaku industri keuangan, dan memenuhi persyaratan perlindungan dan keamanan data institusi keuangan,” kata dia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved