Perkembangan leisure economy di Indonesia dalam dua tahun terakhir sangat pesat. Tak heran jika banyak program hadir menangkap ini.

Bersama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) atau TWC, Bank BRI mendukung pagelaran Mahakarya Borobudur 2018. Ini juga merupakan dukungan Bank BRI terhadap sektor pariwisata Indonesia.

Menurut Handayani, Direktur Konsumer Bank BRI, bukan kali ini saja Bank BRI menjadi sponsor utama sebuah perhelatan seni yang mendukung sektor pariwsata Indonesia. “Ini komitmen kami sebagai BUMN Hadir untuk negeri, serta menjadi bagian dari sinergi BUMN bersama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero). Kali ini kami mendukung melalui pagelaran tari, fashion show dan musik, yang juga memperkenalkan destinasi wisata dan heritage Indonesia. Kalau BRI tidak ikut berarti ada yang salah, karena bagian dari apresiasi kekayaan Indonesia,” kata Handayani di Restoran Meradelima Jakarta.

Ia menambahkan, selain itu tiket menonton pagelaran yang akan disajikan dengan indah, ini juga menjadi sarana Bank BRI sebagai program loyalitas untuk nasabahnya, terutama nasabah BRI Prioritas. Menurut Handayani, saat ini ada 35 ribu lebih nasabah BRI Prioritas, yang tentunya harus dijaga melalui berbagai program loyalitas. “Kami akan mengajak para nasabah yang sudah lama bersama kami di BRI Prioritas, serta nasabah baru yang penempatan dananya besar, tidak semua karena tiketnya juga terbatas,” ujarnya.

“Leisure economy berkembang pesat di Indonesia, kami menangkapnya dengan mendorong destinasi wisata lokal, sebelum ini kami bersama Himbara (Himpunan Bank-Bank Milik Negara) mengadakan program dalam upaya mengajak masyarakat untuk mengapresiasi peninggalan karya bangsa dan destinasi wisata di dalam negeri. Kami mengukung pengembangan potensi wisata Indonesia bukan saja wisata alam juga wisata budaya,” katanya.

Candi Borobudur merupakan situs warisan dunia yang telah dicatat secara resmi oleh UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organisation) sebagai “World Cultural Heritage Site”. Oleh karena itu, pariwisata Candi Borobudur harus terus ditingkatkan dan dijaga kelestariannya. Dalam usaha menjaga kelestarian dan kecintaan akan pariwisata Candi Borobudur, TWC dan Bank BRI akan menyelenggarakan acara bertajuk “Mahakarya Borobudur 2018: Indonesia Berkain” yang akan diselenggarakan pada 18 April 2018 di area Lumbini Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

“Mahakarya Borobudur merupakan annual event yang mengambil inspirasi dari Candi Borobudur yang kaya akan seni budaya dan sisi kehidupan,” ujar Direktur Utama TWC Edi Setijono. Event Mahakarya Borobudur kali ini diselenggarakan bekerja sama dan bersinergi dengan salah satu BUMN yang peduli terhadap warisan budaya Indonesia yaitu Bank BRI yang selalu berkomitmen mendukung perkembangan industri kreatif nasional, terutama yang berbasis pada nilai-nilai seni dan budaya Indonesia.

Edi mengamini yang disampaikan Handayani tentang sinergi BUMN, bahwa memang Pemerintah mendorong agar BUMN saling mendukung dan saat ini fokusnya di pariwisata, BUMN-BUMN untuk juga diajak untuk kontribusi. “Di event budaya di Colomadu Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah nanti pun kami menggandeng BRI, serta Jasa Marga dan PP Property,” katanya.

Tema Indonesia Berkain, dikatakan Ayu Diah Pasha, Ketua Penyelenggara Mahakarya Borobudur 2018, karena penyenggaraannya menjelang peringatan Hari Kartini. Seperti yang sudah diketahui, bahwa R.A Kartini adalah sosok wanita yang penting dengan rasa kepedulian yang sangat besar pada seni, khususnya pada kain batik. R.A Kartini yang juga merupakan Duta Batik Indonesia yang banyak menginspirasi busana nasional, khususnya pada kalangan wanita. Sehingga, kini Batik pun sangat mendunia dan diakui eksistensinya.

“Kami mengapresiasi dukungan Bank BRI ini, karena ini merupakan kesempatan kedua, setelah sebelumnya Borobudur Night di penutup tahun 2017. Mahakarya Borobudur ini akan kami selenggarakan pada 18 April yang juga merupakan World Heritage Day,” ujar Ayu. Pihaknya menggandeng 123 seniman yang dikenal hingga ke kancah global, serta seniman lokal untuk pagelaran ini. Ia menargetkan pengunjung 800-1000 orang. Tiket dijual cukup tinggi Rp 2 juta untuk Platinum karena tersedia makan malam khusus, serta Rp 1 juta untuk kategori Gold.

Selanjutnya, untuk dapat semakin memajukan wisata Candi Borobudur, Bank BRI juga telah mengembangkan desa wisata dengan membangun Balai Ekonomi Desa (Balkondes). Lokasi Balkondes ini cukup strategis yaitu di sekitar wilayah Candi Borobudur. Balkondes merupakan interconnecting tourism system berbasis komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa juga memberdayakan dan mengembangkan SDM berbasis Wisata.

“Balkondes ini juga merupakan wujud Komitmen Bank BRI untuk semakin mengembangkan perekonomian masyarakat yang berada di sekitar wilayah Candi Borobudur sekaligus melestarikan budayanya,” ujar Handayani.

www.swa.co.id