Marketing Trends

Brightspot Sajikan Pengalaman Baru dengan Konsep Virtual City

Peristiwa pandemi di dunia memberikan perubahan drastis dalam perilaku berinteraksi saat ini. Banyak yang menghabiskan waktu di rumah masing-masing dan tidak sedikit masyarakat melakukan kembali kegiatan yang berhubungan dengan hobinya. Tak hanya itu, pertemuan melalui daring menjadi suatu kebutuhan untuk dilakukan pada pandemi ini. Beradaptasi dengan adanya perubahan tersebut, Brightspot Market (BrightspotMrkt) kembali hadir di tahun 2020 secara virtual.

Dengan mengusung konsep virtual city, BrightspotMrkt ke-11 ini akan diselenggarakan pada tanggal 25 Desember 2020 sampai 1 Januari 2021, yang didukung oleh Bintang, Vida, Visquares, Ashta & Flix Cinema. Pengalaman untuk hadir di pasar kreatif yang ditunggu tiap tahunnya ini dapat diakses melalui aplikasi dan laman website dari Brightspot yang dapat di-download di AppStore dan PlayStore. Sebanyak 220 brands dan partisipan akan bergabung dalam kegiatan di antaranya workshop, talkshow, market, music performances, dan masih banyak lagi.

“Walaupun tidak dapat beinteraksi secara tatap muka, namun tidak mengurangi excitement yang diharapkan untuk dihasilkan melalui konsep virtual ini. “Pengalaman event online sebesar BrightspotMrkt Virtual City menjadi tantangan tersendiri. Dengan keterbatasan akibat pandemi, namun tidak menyurut kami untuk tetap menjadi platform berkumpulnya pelaku industri kreatif, dalam membangkitkan kembali ekonomi Indonesia terutama di sektor UMKM,” ujar Anton Wirjono, Co-founder BrightspotMrkt.

Tidak hanya menyajikan market yang berhubungan dengan industri kuliner BrightspotMrkt yang selama ini menjadi andalan, kali ini mencoba mengkurasi kategori yang lebih luas, yang berhubungan dengan produk-produk gaya hidup atau lifestyle. Adapun pengisi market yang akan berpartisipasi dalam BrightspotMrkt Virtual City ini antara lain Public Culture, Locale, Marianes, Shop at Velvet, Elhaus, Pot Meets Pop untuk kategori ritel dan Union Group, Pantja Fried Chicken serta Mazaarat Cheese untuk kategori F&B.

Selain market, beragam talkshow dan conference akan diselenggarakan dalam agenda selama 1 minggu. Tak ketinggalan penampilan dari Tulus, Kenny Gabriel, Deefo, Adroitz, DJ Klapr akan hadir mengisi music performances di BrightspotMrkt Virtual City. Para pengunjung yang tertarik hadir di acara kali ini , dapat mengikuti via aplikasi dan website B dengan cukup mendaftarkan diri sesuai nama identitas. Para pengunjung yang sudah mendaftarkan diri, akan mendapatkan akses password untuk masuk ke virtual city.

Penyelenggaraan BrightspotMrkt di akhir tahun ini juga diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi masyarakat untuk menyambut tahun 2021. “BrightspotMrkt Virtual City ini diharapkan bisa membangkitkan semangat baru, terutama pelaku industri kreatif, agar tidak putus asa. Dengan kolaborasi yang dilakukan di BrightspotMrkt, semoga bisa memberikan peluang dan pengalaman baru bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya,” sambung Anton.

“Berangkat dari semangat, visi dan misi yang sama, tahun ini, Ashta kembali mendukung BrightspotMrkt. Ashta percaya bahwa kolaborasi ini memiliki pasar tersendiri karena demografi Ashta yang dikelilingi oleh perkantoran dan residen. Acara ini juga dapat membantu pergerakan ekonomi khususnya bagi brand dan industri lokal,” tutur Frans Arsianto, Commercial and Marketing Director Ashta.

Jessica Setiawan, Marketing Director Multi Bintang Indonesia, yang menjadi pendukung dalam acara ini, berujar, Bintang melalui kampanye #TetapBisa ingin mendorong para konsumen & masyarakat bisa saling terhubung, saling menginspirasi, dan terus berkarya apa pun situasi yang kita hadapi. Hal ini sejalan dengan misi BrightspotMrkt Virtual City yang menyediakan platform bagi para pelaku industri kreatif untuk bisa tetap berkarya di tengah situasi yang sangat menantang.

“Kami bermitra dengan BrightspotMrkt dan berpartisipasi dalam talk show Going Hassle-free with Digital Signature untuk mendukung pertumbuhan pasar kreatif, khususnya sektor UMKM di Indonesia. Dalam era kenormalan baru saat ini, kebutuhan akan solusi teknologi yang dapat mempermudah transaksi dan interaksi sehari-hari semakin meningkat. Kami optimistis acara ini dapat mendorong para pelaku industri kreatif dan UMKM untuk cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dan tetap memperhatikan masalah keamanan dan privasi informasi,” jelas Sati Rasuanto, CEO PT Indonesia Digital Identity (Vida).

Zacky Badrudin selaku CEO Visquares, menambahkan, dalam Brightspot Virtual City 2020, Visquares berperan dalam membangun kota, gedung dan environment di dalam untuk memberikan pengalaman baru dalam sebuah virtual event untuk Brand Lokal dan para pengunjung. Visquares melihat bahwa Brightspot Virtual City 2020 dapat menjadi contoh baik untuk event virtual lainnya di tahun 2021 dan mendorong brand lokal untuk tetap bisa berkembang dan berpartisipasi dalam virtual event.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved