Marketing Trends zkumparan

Brizzi Tahilalats Incar Penerbitan 3.500 Kartu

Brizzi Tahilalats Incar Penerbitan 3.500 Kartu
Bank BRI turut mendorong sektor ekonomi kreatif melalui kerja sama dengan Tahilalats dalam desain di kartu Brizzi

Sebagai upaya meningkatkan penjualan uang elektronik BRI atau Brizzi, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meluncurkan official store di Tokopedia bersamaan dengan launching Brizzi edisi khusus Tahilalats.

BRI menggandeng intellectual property lokal atau kreator kekayaan intelektual karya anak bangsa, yakni Komik Tahilalats untuk mendukung ekonomi kreatif di Indonesia sekaligus mendekatkan diri dengan para milenial.

“Pembukaan officcial store BRI di Tokopedia untuk mengikuti tren belanja yang saat ini beralih dari offline ke online. Diharapkan dengan meningkatnya penjualan Brizzi turut mendorong cashless society dan mengampanyekan transaksi non tunai khususnya bagi kalangan muda,”kata Handayani, Direktur Konsumer Bank BRI

Hingga Desember 2018, pengguna kartu Brizzi telah mencapal 12,7 juta. Jumlah pengguna Brizzi tersebut telah melakukan 621 juta kali transaksi sepanjang tahun 2018 dengan nilai sales volume mencapai Rp 5,81 triliun.

Brizzi edisi baru ini akan dijual secara ekslusif dengan mekanisme pre-order per tanggal 8 April 2018 melalui Tokopedia seharga Rp100 ribu. Terdapat juga penambahan promo menarik dari BRI sepertl gratis ongkos kirim dan pemberian souvenir Tahilalats. Handayani menargetkan 3.500 kartu edisi ini akan terjual dalam waktu seminggu dari peluncuran saat ini.

“Brizzi telah menjadi salah satu alat pembayaran bagi semua kalangan, di antaranya untuk belanja di gerai mini market atau merchant kerja sama, pembayaran akses tol, kereta commuter line, dan yang terbaru untuk kereta Mass Rapid Transit (MRT). Dengan adanya desain-desain yang baru, unik dan kreatif, dapat memberikan warna serta pilihan yang beragam pada desain kartu Brizzi,” jelas Handayani.

Selain itu, Ricky Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, menambahkan, hal ini merupakan output hilir dan upaya untuk mendorong nilai tambah dari ekonomi kreatif. “Kami berharap, kolaborasi ini bisa dieksplorasi ke dalam hal-hal dan aspek pemasaran lainnya di Indonesia. Karya creator asli Indonesia pun bisa jadi alat pemasaran perusahaan. Tidak perlu beli karakter dari luar negeri, baiknya berkolaborasi dengan creator lokal,” imbuhnya.

Pada kesempatan ini, James Resman, Vice President of Finance Tokopedia, mengatakan, pihaknya menginisiasi upaya untuk mendorong kreativitas para kreator lokal dengan memanfaatkan teknologi, salah satunya lewat kerja sama dengan BRI dan Tahilalats, serta didukung pula oleh Bekraf.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved