Trends

BSI Gandeng Lembaga Riset dan Perguruan Tinggi

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap melakukan kolaborasi dan sinergi dengan lembaga riset dan perguruan tinggi untuk pengembangan ekonomi syariah dan mencapai visi menjadi top 10 bank syariah global berdasarkan kapitalisasi pasar dalam jangka waktu lima tahun kedepan.

Hal ini diungkapkan dalam acara Seremonial Peresmian Center of Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec) & Forum Nasional Keuangan Syariah, Jumat (12/3).

Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin mengatakan, untuk menjadi pusat ekonomi syariah di dunia, Indonesia harus meningkatkan pengembangan produk halal, ekonomi syariah, dana sosial syariah dan pengembangan perbankan syariah. Dengan seremonial peresmian Shafiec & Forum Nasional Keuangan Syariah ini diharapkan bisa memainkan peran penting dalam pengembangan ekonomi syariah dan digital. “Peresmian Shafiec ini menjadi ikhtiar yang diharapkan bisa meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah serta pengembangan ekosistem digital,” ujar Ma’ruf Amin.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi UNU Yogyakarta dan peresmian UNU Center for Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec) dan berharap adanya Shafiec bisa berkontribusi dalam pengembangan SDM dan kebijakan di bidang ekonomi yang memahami dinamika global dan perubahan teknologi dengan tetap mengacu pada nilai islami diantaranya adalah keadilan, kejujuran, integritas, profesionalisme, tata kelola keislaman yang akuntabel dan dapat dipercaya. “Keberadaan Shafiec sejalan dengan tren peningkatan literasi dan ekonomi syariah di Indonesia,” tutur Sri Mulyani.

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo juga mengucapkan selamat untuk UNU Center for Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec). “Mudah-mudahan lahirnya Shafiec dapat mengisi dan memperkuat fondasi pengembangan ekonomi syariah, sehingga bisa mewujudkan keinginan Indonesia sebagai episentrum keuangan syariah”.

Menurut Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi, agar ekosistem ekonomi dan perbankan syariah bisa besar dan kuat, perlu adanya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. “Salah satunya adalah lembaga yang mengembangkan kreativitas, literasi finance dan ekonomi digital syariah seperti Shafiec”.

BSI, lanjut Hery, aktif melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi terkait implementasi kurikulum keuangan syariah, penelitian, dan pengembangan produk serta layanan bank syariah. Selain itu BSI juga bekerjasama dengan asosiasi seperti MES dan Asbisindo melalui forum diskusi dan seminar untuk pengembangan bank syariah untuk mencapai visi BSI menjadi top 10 bank syariah global berdasarkan kapitalisasi pasar dalam jangka waktu lima tahun kedepan. BSI juga berkomitmen melayani lebih dari 20 juta nasabah dan menjadi top 5 bank berdasarkan aset dan nilai buku menjadi Rp 50 triliun di tahun 2025


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved