Bukalapak bekerja sama dengan Justika, marketplace layanan jasa hukum dalam menghadirkan TanyaHukum, sebuah fitur konsultasi hukum digital. Melalui fitur ini, pengguna bisa berkonsultasi dan mendapatkan berbagai layanan hukum.

Victor Lesmana, Director of Payment, Fintech, and Virtual Products Bukalapak mengatakan, dengan adanya fitur ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengatasi kendala yang dialami ketika membutuhkan bantuan hukum.

“Kami terus mengembangkan inovasi dalam seluruh produk dan layanan kami, dengan harapan agar platform Bukalapak bisa dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan solusi atas berbagai kebutuhan mereka,” katanya.

Adapun fitur tersebut melayani konsultasi hukum, pembuatan dokumen, hingga pendampingan hukum dari puluhan advokat berpengalaman yang dapat dilakukan via telepon, chat, atau tatap muka.

Rivai Kusumanegara, Wakil Sekretaris Jenderal Perhimpunan Advokat Indonesia mengungkapkan, keberadaan inovasi platform daring dapat memperluas peran hukum dalam kehidupan masyarakat dan pada gilirannya akan meningkatkan budaya hukum bangsa.

Menurut studi yang dilakukan oleh The Hague Institute for Innovation of Law (HiiL), 71% masyarakat Indonesia yang mengalami masalah hukum memilih untuk tidak melakukan apa-apa. Hal ini diikuti oleh ketimpangan ketersediaan layanan hukum di Indonesia dengan melihat perbandingan jumlah masyarakat dengan pengacara, yaitu 1:4325.

“Masih banyak masyarakat melihat pelayanan hukum itu rumit, eksklusif dan sulit dijangkau karena banyak advokat berkumpul di kota-kota besar. Dengan inovasi ini diharapkan persepsi masyarakat berubah dan ke depannya semakin berdaya dalam menghadapi masalah hukumnya,” tuturnya.

Dengan berkolaborasi dengan Bukalapak, Justika pun berharap dapat semakin memperluas akses hukum di Tanah Air. “Kami sadar kami baru menyentuh sebagian kecil masyarakat. Dengan solusi ini, diharapkan bisa mengajak sebanyak mungkin masyarakat untuk tidak lagi menyerah atau mengabaikan masalah hukum yang dihadapi,” ujar Melvin, CEO Justika.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id