Management Trends zkumparan

BukaPengadaan dan Modal Rakyat Targetkan Pembiayaan Hingga Rp50 Miliar

Modal Rakyat bekerja sama dengan BukaPengadaan dari Bukalapak untuk membuka peluang pembiayaan bagi usaha mikro, kecil menengah (UMKM) dalam jaringan ekosistem BukaPengadaan. Pembiayaan yang diberikan yakni jenis pembiayaan invoice financing atau PO financing. Nominal pembiayaan per pinjaman mencapai Rp 2 miliar dengan durasi pinjaman (tenor) 2 hingga 3 bulan.

Melalui kerja sama ini, keduanya sepakat memiliki visi membantu UMKM agar dapat tumbuh tanpa harus khawatir dengan permasalahan cash flow yang terbatas, sehingga pertumbuhan bisnis dapat semakin berkembang pesat.

“BukaPengadaan selalu berupaya untuk memperkuat peran UMKM dalam sektor e-procurement. Kolaborasi bersama Modal Rakyat ini memberikan tambahan pilihan pembiayaan bagi UMKM mitra BukaPengadaan, sehingga merupakan langkah yang sangat positif bagi upaya kami tersebut, sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM yang ada di Indonesia agar dapat fokus mengembangkan usahanya,” ujar Hita Supranjaya, Direktur BukaPengadaan.

Sejak dirilis di tahun 2016, BukaPengadaan telah terintegrasi dengan marketplace Bukalapak yang menghubungkannya dengan 6,5 juta pelapak untuk menawarkan ratusan juta produk. Di tahun 2020, Buka Pengadaan juga ditunjuk sebagai mitra operator oleh LKPP yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas UMKM menjadi supplier untuk pengadaan pemerintah.

Selain itu, BukaPengadaan juga ditunjuk bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) untuk mendistribusikan 50.000 bantuan ke seluruh Indonesia. Adapun selama pandemi, BukaPengadaan mencatat pertumbuhan dua kali lipat untuk seluruh produk yang terjual.

Stanislaus MC Tandelilin, Co-founder & Direktur Modal Rakyat, mengatakan, dalam mewujudkan inklusi keuangan, Modal Rakyat tidak hanya fokus menyalurkan pembiayaan kepada satu ekosistem saja, tetapi juga berupaya menjangkau setiap ekosistem bisnis dan UMKM di Indonesia. Bergabungnya Modal Rakyat ke sektor pendanaan untuk e-procurement ini merupakan langkah strategisnya dalam membangun inklusivitas pembiayaan Indonesia.

Ia melanjutkan, kerja sama ini membuka peluang bagi setiap pelaku bisnis maupun produk untuk mengakses laman Modal Rakyat, baik secara langsung ataupun melalui mitra bisnis. Ada 3 skema pendanaan dari Modal Rakyat yang dapat digunakan yakni Modal Usaha, Modal Multiguna, dan Modal Mikro. Modal Rakyat mencanangkan target menyalurkan pembiayaan hingga Rp50 miliar kepada ratusan UMKM dalam ekosistem BukaPengadaan, diharapkan semakin banyak lagi UMKM lokal yang dapat berkembang bisnisnya.

“Kami melihat potensi besar B2G dan B2B, terutama di bidang pengadaan akan semakin meningkat ke depan. Dengan bersinergi ke ekosistem BukaPengadaan, sebagai contoh, UMKM terpilih yang mengerjakan proyek yang berhubungan dengan belanja pemerintah akan mendapatkan kesempatan untuk akses permodalan dari Modal Rakyat. Hal ini diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya dengan lebih cepat,” ujar Stanis.

Adapun persyaratan pengajuan pinjaman di Modal Rakyat bagi UMKM dalam ekosistem BukaPengadaan yaitu peminjam harus terdaftar sebagai partner di BukaPengadaan, peminjam telah terdaftar dan terverifikasi sebagai Peminjam di website Modal Rakyat, memiliki mutasi rekening 6 bulan terakhir yang mencerminkan omset bisnis, laporan keuangan tahun berjalan, laporan pembelian & penjualan per bulan, daftar kewajiban pada bank/ leasing/ lembaga keuangan lainnya, dan daftar supplier & buyer beserta kontak person (untuk trade checking).

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved