Capital Market & Investment Trends

BukaReksa Gaet 21 Ribu Investor Reksa Dana

BukaReksa Gaet 21 Ribu Investor Reksa Dana

Setelah dikenal sebagai platform jual-beli barang online, kini BukaLapak mengeluarkan layanan baru yaitu BukaReksa. Layanan terbaru ini menyediakan produk reksa dana untuk para pengguna Bukalapak. Pengguna Bukalapak dapat membeli produk yang diinginkan melalui sistem BukaDompet. Tujuannya, mempermudah masyarakat untuk berinvestasi saham dengan minimum jumlah investasi hanya dengan Rp 10.000. Fitur ini merupakan kerja sama Bukalapak dengan Bareksa. Produk ini menggandeng CIMB-Principal Asset Management sebagai pembuat produk reksadana CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang dan manajer investasi.

Achmad Zaky, CEO BukaLapak, menunjukkan fitur baru BukaReksa (Foto: Yosa/SWA)

Achmad Zaky, CEO BukaLapak, menjelaskan produk reksa dana di BukaReksa cocok untuk investro dengan berbagai profil resiko dan rencana investasi jangka pendek, menengah, dan panjang. Produk reksa dana yang disediakan BukaReksa dapat memberikan manfaat bagi investor pemula yang baru memulai investasinya.

“Tidak seperti investasi pada umumnya yang harus datang ke cabang kemudian mengisi-isi formulir. Dengan BukaReksa ini, di mana pun asal ada koneksi internet. Bahkan minimum investasinya bisa hanya Rp 10 ribu, sehingga cocok juga buat student atau mahasiswa. Mungkin kalau investasi yang minim maka return-nya juga kecil tetapi setidaknya bermanfaat untuk mereka belajar,” ujar Zaky.

Para calon investor hanya perlu membuat akun di BukaLapak, dan mengisi beberapa form dan mendapat konfirmasi sebelum memulai transaksi. “ mengisi form saja, tidak perlu tanda tangan basah juga karena kan sudah ada regulasi baru yang memungkinkan tanda tangan digital. Tapi kita bukan Manajer Investasi (MI) –nya, kita menunjuk MI, kita hanya mengumpulkan mengumpulkan customer, sebagai interface saja. Kami omply dengan aturannya OJK,” lanjutnya.

Zaky mengungkapkan BukaReksa memungkinkan masyarakat yang berada di pelosok daerah bisa ikut berinvestasi, dan memungkinkan jumlah investasi yang sangat minim sehingga masyarakat yang awam reksa dana bisa terlibat dan belajar.

“Saya pikir ini inovasi yang layak didengar oleh masyarakat Indonesia. karena belum ada investasi yang hanya butuh 5-10 menit, biasanya kan berhari-hari untuk proses approval dan sebagainya. Dianggapnya barang mahal karena biasanya perlu ratusan ribu atau jutaan untuk investasi. Jadi di sini benar-benar investasi untuk rakyat, semua orang Indonesia bisa pakai. Misalnya ada anak kuliah yang mau investasi hanya puluhan ribu, perusahaan investasi biasanya tidak mau meladeni itu karena terlalu kecil jumlahnya. Justru BukaReksa melayani ini. BukaReksa kan dibangun dasarnya adalah teknologi, yang tidak mengenal seperti itu, datang kapan saja bisa dilayani. Ini menunjukkan bahwa tak terelakkan di masa depan semua sudah bisa ada di satu genggaman kita, termasuk reksa dana ini,” jelasnya.

Zaky mengaku antusiasme BukaReksa semakin tinggi. Terlihat dari jumlah nasabah yang terus bertambah, sampai saat ini sudah mencapai 21.000 nasabah. “Meluncurnya sejak awal januari, jadi sudah sekitar 3 bulan. Jumlah nasabah sudah sekitar 21.000. Total nasabah reksa dana Indonesia ada 500.000, jadi kita sudah ada sekitar 5% nya. Paling besar ada yang sampai milyaran. Beberapa yang sudah invest yang awalnya hanya berinvestasi kecil, lama-kelamaan mereka menambah terus jumlahnya. Mereka terkejut dan semakin tertarik daripada disimpan di bank, karena kalau di bank kena biaya administrasi,” tambah Zaky.

Zaky juga menyampaikan bahwa utamanya BukaReksa bertujuan membantu para UKM anggota BukaLapak untuk semakin mengerti finansial. Mengajak mereka untuk menyimpan uang dalam bentuk investasi. Selain berjualan di platform BukaLapak tetapi juga sambil menginvestasikan uang mereka.

“Sebenarnya tujuan utama kita memang untuk menyediakan alat investasi bagi UKM yaitu merchant kita. Berharap sembari mereka sambil berinvestasi juga. Sebetulnya sama saja kan belanja dan investasi itu. Solusi kita ini sebetulnya juga untuk UKM yang berjualan di kita supaya mereka mengerti finansial. Uang kan berada lebih banyak di para pedagang yang berjualan di kita, kalau pembeli ya hanya konsumsi aja. Jadi supaya para UKM yang ada di kita mau menaruh uang di BukaReksa ini,” tuturnya.

Zaky percaya diri bahwa fitur ini akan terus digemari karena ia melihat potensi yang besar di bidang reksa dana ini untuk beralih ke teknologi online.

“Jadi investasi itu tidak sulit lagi di masa depan. Orang di pedesaan pun bisa kalau mau investasi. Kendalanya kan selama ini perusahaan investasi harus punya kantor cabang di sana. Sekarang sudah tidak zamannya lagi, sudah ada teknologi yang bisa menggapai mereka. Kami ajak mereka untuk berinvestasi, sehingga sudah tidak ada alasan rumit lagi.. BukaReksa yang syariah juga ada. Jumlah 21.000 nasabah itu mayoritas adalah UKM, sementara total UKM yang sudah gabung bersama kami ada 1,3 juta, sehingga potensinya masih besar. Di sisi lain, kami juga menggaet masyarakat umum,” ujar Zaky.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved