Business Research

10 Lokasi Paling Banyak Diburu Investor Properti

10 Lokasi Paling Banyak Diburu Investor Properti

Investasi properti memang paling menarik diamati. Tahun ini saja, menurut Real Estate Indonesia dan Sekretaris Jenderal Fiabci Asia Pasifik dan Sekretaris Daerah, pasar properti Indonesia terus berkembang, yakni tumbuh sekitar 6%-7% sejak krisis ekonomi global pada empat tahun lalu. Tak heran, banyak masyarakat yang memburu rumah, apartemen serta tanah sebagai aset investasi masa depan mereka. iProperty, jaringan portal properti, mendata 10 lokasi properti yang paling banyak dicari pada Juli -Agustus 2012. Di mana saja?

Ilustrasi Investasi Properti

Pada bulan Juli 2012, daerah Bintaro menduduki peringkat teratas, disusul Bumi Serpong Damai (BSD), Cibubur, Kemang, Gading Serpong. Tempat ke enam diduduki oleh Kelapa Gading, Cengkareng, Harapan Indah, Cinere dan Sunter. Perburuan lokasi didata melalui situs Rumah123.com dan Rumahdanproperti.com. “Kemang menjadi daerah yang paling mahal di antara daerah lainnya. Sedangkan wilayah Sunter permintaannya terus bertambah tetapi ketersediaannya sangat terbatas, “ papar Shaun Di Gregorio, Chief Executive Officer (CEO) iProperty.

Memasuki bulan Agustus 2012, peringkat lokasi tidak banyak yang berubah. Posisi pertama masih ditempati Bintaro, BSD, Cibubur, Kemang. Gading Serpong, Kelapa Gading. dan Cengkareng. Sedangkan Pantai Indah Kapuk(PIK), merangsek ke posisi ke delapan, mengungguli Cinere dan Harapan Indah. “Penyanggah kota menjadi lokasi favorit untuk masyarakat saat ini. Hal itu disebabkan semakin sulitnya mendapatkan properti di Ibu Kota,” Di Gregorio menjelaskan.

Menurutnya, ada delapan alasan dalam penentuan lokasi properti. Antara lain : rental yield, return of invesment (ROI), track record pengembang, financing available, rekomendasi, situasi dan ekonomi, lokasi, serta harga.

“Harga pasar perumahan di Indonesia diproyeksikan tumbuh lebih tinggi dari negara lain di Asia Tenggara, dengan kenaikan harga yang konsisten di semua segmen perumahan. Harga rumah di kota-kota besar tumbuh 3,6% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” ungkapnya.

Dari survei yang dilakukan iProperty terhadap 9 000 responden Indonesia, 71% responden tidak berfikir bahwa peraturan baru yang diberlakukan oleh Bank Indonesia tentang uang muka minimum 30% untuk pembelian properti adalah langkah yang baik. “Ketertarikan masyarakat masih tetap tinggi meskipun ada peraturan dari BI,” pungkas Di Gregorio.

Sekadar informasi, Rumah123.com dikunjungi lebih dari 1,3 juta pengunjung setiap bulan. Situs properti ini memiliki lebih dari 110.000 secondary property seperti rumah tapak, apartemen, serta tanah. Situs ini juga dihuni lebih dari 5000 agen properti. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved