Business Research

Android Rajai Pasar, Symbian Habis

Oleh Admin
Android Rajai Pasar, Symbian Habis

Lembaga riset pasar International Data Corporation (IDC) mengungkapkan terjadinya perang OS (operating system) alias sistem operasi di pasar ponsel. Sebanyak lima operating sistem akan semakin agresif melahap pangsa pasar ponsel 2013. Akibatnya, sejumlah sistem operasi tidak dapat tumbuh signifikan. Bahkan Symbian yang diusung feature phone akan mencapai titik nadir.

Kekuatan Android di pasar ponsel diramalkan merosot di tahun 2013. Dari 56%, pangsa Android akan turun di angkat 53%. Meski demikian, Android tetap menjadi raja sistem operasi ponsel, terutama di lapisan low-entry. Sejumlah vendor lokal seperti Mito dan Imo yang mengusung sistem operasi tersebut dengan harga terjangkau diyakini memperkuat posisi Android di pasar ponsel Indonesia.

Hal serupa terjadi pada sistem operasi andalan Research in Motion (RIM), Blackberry. Sistem operasi ini akan turun hingga 35%. Meski demikian, sejumlah perangkat Blackberry dengan harga terjangkau masih diminati di lapisan low entry. Blackberry 9220 dan 9330 diprediksi lebih lincah bermain di tersebut.

Nasib baik akan dialami Windows. Sistem operasi tersebut diramalkan meningkat tajam dari 2% jadi 9%. Saat ini baru dua vendor pengusung Windows yang tampak di pasaran. Darwin Lie, analis pasar IDC Indonesia untuk Client Devices memprediksi lebih banyak pemain lagi di sistem operasi tersebut. “Sekarang baru Nokia dan HTC. Nanti yang akan masuk akan ada lagi, Samsung,” tutur Darwin, Senin (17/12). Platform harga di bawah US$ 200 pun turut menyumbang peningkatan pangsa pasar Windows tahun 2013. Selain itu kekuatan brand Nokia dan jaringan distribusi yang luas juga menjadi salah satu kekuatan utama Windows memasuki pasar ponsel tanah air.

Sementara itu sistem operasi dari Apple diramalkan IDC tidak akan bergerak dari 3% pangsa pasarnya. Sistem operasi Symbian yang selama ini jadi kekuatan feature phone Nokia pun bahkan tidak mampu banyak bicara di tahun 2013. Pangsa pasarnya diprediksi akan turun dari 2% menjadi 0%.

Di kuartal ketiga 2012, IDC mencatat 15,5 juta ponsel masuk Indonesia. Sekitar 12,07% di antaranya adalah smartphone. Hingga 2013, harga masih menjadi faktor dominan berkembangnya pasar ponsel tanah air. Keinginan untuk merasakan pengalaman dengan sistem operasi tertentu juga menjadi salah satu faktor kunci saat seseorang hendak membeli sebuah ponsel. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved