Business Research

Belanja ICT Indonesia Terbesar di Asia Tenggara

Oleh Admin
Belanja ICT Indonesia Terbesar di Asia Tenggara

Dewasa ini hampir setiap lini kehidupan bersentuhan dengan teknologi informasi dan komunikasi alias ICT (Information and Communication Technologies). Tak sedikit kebiasaan sehari-hari yang terbentuk dari perilaku ICT seperti update status, foto di jejaring sosial, blogging, bahkan mesin pencari Google. Fenomena tersebut menjadi sorotan para analis ICT termasuk International Data Corporation (IDC). Pengeluaran IT Indonesia 2011 lalu termasuk salah satu sorotan IDC. Sebesar US$ 10,9 miliar dikeluarkan untuk ICT sepanjang 2011 dan jumlah ini adalah yang terbesar di Asia Tenggara.

“Populasi Indonesia memang yang terbesar di Asia Tenggara. Produk Nasional Bruto (Gross National Product/ GNP juga cukup besar, yakni US$ 2.500. Pengeluaran IT 2011 adalah yang terbesar, US$ 10,9 miliar dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) 16,1%,” ungkap Eva Au, Managing Director IDC Asia Pacific. Selain besarnya pengeluaran IT, fakta bahwa populasi pengguna Facebook Indonesia adalah terbesar ketiga dunia juga menjadi sorotan IDC. Uniknya, perilaku ICT di Indonesia tidak terpusat pada PC melainkan tersebar hingga platform ketiga yaitu mobile broadband, social business, cloud service, dan big data.

“Tren keempat pilar tersebut akan naik, terlebih lagi Indonesia termasuk tiga besar negara dunia yang tumbuh dengan pesat,” papar Sandra Ng, Group Vice President IDC Asia Pacific dalam IDC Direction 2012. Konsentrasi utama bisnis tahun 2012 hingga 2013 diprediksi pada akuisisi konsumen baru dan pengurangan ‘churn’. Setelah itu, perluasan pasar baru kemudian identifikasi inovasi baru untuk berlaga dalam kompetisi usaha. Di 2013 Sandra pun memprediksi Gross Domestic Product (GDP) Indonesia akan tumbuh sekitar 6,5% dan pembelanjaan ICT menjadi US$ 15 miliar, naik 14,8% dari tahun sebelumnya.

IDC mencatat Indonesia memiliki 44,7 juta pengguna internet dan 43 juta pengguna jejaring sosial. Penetrasinya sekitar 18%. Cina memiliki angka yg lebih fantastis. Negara berpenduduk terbesar dunia tersebut memiliki 496 juta pengguna internet dan 400 juta pengguna jejaring social. Penetrasi internet di negara ini juga sudah mencapai 37%. Sementara itu negara Asia Tenggara lain yang menjadi perhatian IDC adalah India dengan 94 juta penduduk. Dengan penetrasi internet 7,7%, negara ini memiliki 80 juta pengguna jejaring social. “Banyak orang yang bilang karakter pengguna internet Indonesia mirip seperti Cina dan India,” jelas Sandra.

Cerahnya peluang bisnis ICT Indonesia bukan tanpa tantangan. Inflasi dan kenaikan harga minyak menantang industri ICT untuk lebih memperhatikan sustainability dan infrastruktur yang cerdas. Ketatnya persaingan pun akan dihadapi industri ICT. Solusinya, para pelaku bisnis ICT harus bergerak lebih cepat di pasar. Regulasi dan compliance juga dapat mengurangi efek hiper-kompetisi ini. Masalah lain yang menantang industri ICT Indonesia adalah emerging market, Freemium dan super-economic, social media, fighting for talent (pembajakan talenta), dan besarnya penduduk yang belum mengenal bank. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved