Business Research

BrandFinance® Banking 500:Bank Mandiri Paling Bernilai di Indonesia

BrandFinance® Banking 500:Bank Mandiri Paling Bernilai di Indonesia

Brand Finance kembali mengumumkan studi tahunannya, kali ini studi terhadap industri perbankan, BrandFinance® Banking 500 yang dipublikasikan di Majalah The Banker. Dengan studi ini, Brand Finance melakukan pemeringkatan terhadap bank terbesar di dunia berdasarkan nilai merek bank-bank tersebut. Nilai merek dipandang sebagai aset yang paling berharga dari sebuah perusahaan.

Menurut studi yang dilakukan, 7 bank Indonesia ada pada daftar 500 bank paling bernilai di dunia. Ketujuh bank tersebut, yaitu Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, Bank Danamon, Bank Panin, Bank Sinarmas dengan urutan yang sama seperti pada tahun sebelumnya dan Bank Mandiri pada posisi pertama. Adapun untuk posisi di Asean, Bank Mandiri menempati urutan ke enam setelah DBS, OCBC, UOB, CIMB, Maybank.

The Banker / Brand Finance Banking 500 – Indonesia’s Most Valuable Banking Brands

The Banker / Brand Finance Banking 500 – Indonesia’s Most Valuable Banking Brands

Secara global, Bank Mandiri mengalami kenaikan peringkat, sementara itu bank lainnya mengalami penurunan antara 3 (BRI) hingga 61 (Bank Panin). Meski terdapat penurunan, nilai merek total dari ketujuh bank tersebut telah mengalami peningkatan sebesar 6% dibandingkan tahun lalu dan memosisikan bank-bank tersebut menjadi bank dengan kontribusi terbesar untuk negara-negara Asean setelah Singapura, Malaysia dan Thailand. Namun, untuk total nilai merek bank di Indonesia, sebesar 33% merupakan kontribusi Bank Mandiri, diikuti BRI dengan kontribusi sebesar 18%.

Menurut Samir Dixit, Managing Director Brand Finance Asia Pasifik mengatakan, “Bank Mandiri saat ini memiliki posisi yang kuat untuk menjadi bank terbesar ke tiga atau empat di Asean bersaing dengan bank-bank Singapura dan Malaysia.”

Lebih lanjut Samir mengungkapkan bahwa performa sektor perbankan Indonesia masih akan tertekan karena penurunan Net Interest Margin (NIM) yang akan mempengaruhi net profits. “Merek yang kuat memainkan yang peran untuk menjaga konsumen, membangun kepercayaan konsimen dan meningkatkan profit,” ujarnya.

Sementara itu, Galih Rangha, Deputy Managing Director Brand Indonesia Finance mengatakan, “Tahun 2014 ini akan menjadi tahun yang menarik bagi Indonesia. Selain karena pemilihan umum, kita juga akan melihat peningkatan signifikan nilai merek bank di Indonesia. Saat ini, hanya Mandiri yang mempunyai kontribusi terbesar diantara yang lainnya. Dengan hampir peningkatan nilai merek sebesar 75%, Mandiri menjadi bank paling bernilai lagi. Hal ini menjadikannya semakin dekat untuk bersaing dengan bank-bank dari Singapura dan Malaysia.” (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved