Business Research

Facebook Jadi Andalan Dapatkan Ide dan Sumber Berita

Facebook Jadi Andalan Dapatkan Ide dan Sumber Berita

Perkembangan teknologi informasi dan media jejaring sosial atau media sosial (social media), mempengaruhi pola pekerja media dalam mencari ide dan sumber berita. Media sosial pun dapat dijadikan sebagai sumber berita. Media sosial yang paling sering dan dianggap efektif dalam mencari ide dan sumber berita adalah Facebook. Hal ini mengemuka pada pemaparan hasil survei “Penggunaan konten di media sosial atau jejaring sosial untuk informasi peliputan dan penulisan berita oleh jurnalis” yang dilakukan oleh Dewan Pers pada Jumat (17/2) di Gedung Dewan Pers Jalan Kebon Sirih, Jakarta.

Dari survei yang dilakukan sejak 29 Nopember 2011 hingga 3 Pebruari 2012, dan melibatkan 157 jurnalis, sebagai responden dengan porsi terbesar berada di Jakarta (sekitar 45%), terlihat bahwa 55% responden menganggap Facebook sebagai jenis media sosial yang paling efektif untuk mendapatkan ide atau sumber berita, 58% responden memilih Facebook sebagai media sosial yang sering digunakan sebagai sumber berita, 60% responden menganggap Facebook sebagai media sosial yang paling efektif untuk mengontak narasumber, dan 75% responden mengaku bahwa informasi yang digunakan dari media sosial selalu diverifikasi ulang sebagai bahan berita.

“Tampaknya Facebook dianggap lebih dapat diandalkan dibanding jejaring sosial lain, mungkin karena sistem pertemanan di Facebook yang tertutup,” kata Uni Lubis, anggota Dewan Pers. Uni Lubis juga menekankan pentingnya verifikasi informasi dan akun media sosial narasumber karena terdapat sebagian akun media sosial tokoh publik yang tidak dikelola oleh orang yang dimaksud alias palsu.

Para jurnalis yang menjadi responden 133 orang (85%) adalah laki-laki, 145 orang (92%) memiliki latar belakang diploma atau sarjana, 76 orang (48%) dan 57 orang (36%) memiliki jabatan setingkat redaktur dan wartawan, 68 orang (43%) bekerja di atas 10 tahun sebagai wartawan.

Facebook, berita, ide, wartawanPada laporan hasil survei ini ditunjukkan pula bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa media sosial berperan besar di masa depan dalam pewartaan, termasuk di dalamnya sumber pemberitaan dari warga masyarakat sendiri. Responden mengakui bahwa dampak positif bagi produk jurnalistik yang menjadi lebih beragam karena warga masyarakat juga aktif melaporkan perkembangan terbaru yang terjadi dalam komunitasnya. Menanggapi aktifnya warga melalui media sosial, mayoritas responden mengakui perlunya pengawasan dan kontrol editorial sebelum suatu berita dipublikasikan dan pentingnya keamanan dari suatu akun. Para responden juga mengakui bahwa penggunaan media sosialmenimbukan kerawanan gugatan dari pihak lain yang merasa dirugikan dari pemberitaan yang dipublikasikan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved