Business Research

Fitch: Peringkat Alam Sutera B+/Stabil

Fitch: Peringkat Alam Sutera B+/Stabil

Fitch Ratings mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) di posisi ‘B+’ dengan Outlook Stabil. Fitch juga memberi rating jangka panjang untuk dua outstanding obligasi dalam denominasi dolar AS yang diterbitkan Alam Synergy Pte Ltd dan dijamin ASRI, yakni obligasi global senilai US$ 235 juta yang jatuh tempo 2020 dan surat utang senilai US$225 juta yang jatuh tempo 2019, di level ‘B+’ dengan perbaikan peringkat ‘RR4’.

Beberapa faktor pemicu, salah satunya kinerja ASRI yang cukup menggembirakan sepanjang tahun lalu meskipun kondisi domestik masih belum menentu, yakni regulasi yang kian ketat dalam pembelian rumah tinggal yang muncul akhir tahun 2013 dan pemilihan umum legislatif dan presiden pada tahun lalu.

Namun, perseroan berhasil mencapai 85% dari target penjualan tahun 2014 atau sebesar Rp 4,3 triliun. Hasil itu melebihi prediksi Fitch yaitu rasio presales terhadap utang kotor turun ke level 0,7X pada akhir tahun 2014 dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 1x. Jika di bawah ambang 0,75X ASRI bisa mendapat peringkat negatif.

Perseroan menargetkan presales meningkat pada tahun 2015 seiring meningkatnya aktivitas perekonomian karena situasi domestik yang semakin kondusif. Harapannya, rasio presales terhadap utang kotor akan membaik menjadi 0,8x pada akhir tahun ini.

Mall Alam Sutera (Foto: IST)

Mall Alam Sutera (Foto: IST)

Penjualan tanah sepanjang tahun lalu sedikit di atas target seiring kebijakan perseroan untuk mengantisipasi ketatnya persaingan di pasar rumah tinggal. Kekuatan perseroan lainnya adalah menurunnya ketergantungan terhadap penjualan properti komersial yang memang rentan terhadap gejolak ekonomi. ASRI menargetkan porsi penjualan properti komersialnya pada tahun ini hanya 35-40% dari total penjualan.

Perseroan juga mendapat keuntungan yang cukup bagus untuk portofolio properti yang disewakan, termasuk pusat perbelanjaan di Alam Sutera dan taman budaya di Bali. Keuntungan hasil sewa properti lebih stabil dan risikonya juga jauh lebih kecil ketimbang dari pembangunan baru. Perseroan menargetkan kenaikan EBITDA dari investasi properti sewa mencapai 0,4x dari total cash interest cost pada akhir tahun 2015 seiring kenaikan okupansi mal dan pertambahan jumlah pengunjung Taman Budaya.

Rating ini menunjukkan efisiensi perseroan yang tinggi dengan lebih dari 22 juta m2 bank tanah, berikut rekam jejak proyek-proyek suksesnya. ASRI adalah salah satu pioner dalam pengembangan Kota Mandiri di Serpong, yang kini makin diminati dalam pengembangan wilayah perkotaan yang terintegrasi dengan Jakarta.

Fitch mengharapkan ASRI mampu mengulangi sukses di Serpong pada pembangunan proyek barunya di Pasar Kemis, seperti pada pembangunan pemukiman tingkat tinggi dan gedung perkantoran. Perseroan telah meluncurkan proyek klaster perumahan di Pasar Kemis pada Februari 2015 dan dengan cepat mampu menjual 102 unit dari total 447 yang ditawarkan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved