Business Research

Indonesia MAKE Study 2013: Inovasi Kunci Pengembangan Knowledge Management

Indonesia MAKE Study 2013: Inovasi Kunci Pengembangan Knowledge Management

Untuk kali yang ke-9, Dunamis Organization Services, sebuah lembaga konsultasi kepemimpinan terkemuka di Indonesia, kembali menyelenggarakan Indonesian Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Study Nomination 2013.

Acara Indonesian MAKE Study Nomination 2013 yang diselenggarakan oleh Dunamis Consulting tersebut merupakan rangkaian awal dari pelaksanaan ajang Indonesian MAKE Study. Pada proses nominasi tersebut, akan dipilih organisasi-organisasi perusahaan di Indonesia yang paling dikagumi dalam bidang knowledge management.

“MAKE Study sendiri bertujuan untuk mengukur komitmen dan kematangan organisasi dalam pengelolaan knowledge management. Indonesian MAKE Study telah dilaksanakan oleh Dunamis Consulting sejak tahun 2005,” ujar Robby Susatyo , Chairman 2013 Indonesian Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) Study.

Masih menurut Robby, tujuan akhir dari penerapan knowledge management adalah memberikan value added atau nilai tambah bagi organisasi. Maka dari itu, Robby menambahkan bahwa inovasi merupakan salah satu kunci bagi pengembangan knowledge management.

Indonesian MAKE Study ini sendiri berangkat dari sebuah hasil studi bernama Global MAKE Study. Global MAKE Study ini sendiri pertama kali diadakan pada tahun 1998 oleh Teleos yang bekerjasama dengan KNOW Network. Teleos sendiri merupakan sebuah badan penelitian mandiri yang bergerak di bidang knowledge management dan intellectual capital. Indonesian MAKE Study merupakan studi tentang perusahaan berbasis pengetahuan yang menarik minat bagi banyak pihak di Indonesia.

Beberapa hasil dari Global MAKE Study antara lain adalah kepemilikian knowledge strategy dan inovasi dari sebuah organisasi dapat membantu dalam melewati resesi global yang terjadi. Selain itu, studi ini juga menyebutkan bahwa sebuah inovasi tidak hanya mampu dimiliki oleh organisasi berteknologi tinggi.

Masih dari studi yang sama, terlihat bahwa Indonesia menjadi salah satu negara potensial untuk berkembang dengan berinovasi. Melihat tren perubahan dari yang fokus pada low-cost manufacturing dan traditional quality control menjadi knowledge-driven business.

Indonesian MAKE Study mulai diselenggarakan oleh Dunamis Organization Services sejak tahun 2005. 3 pemenang dalam ajang Indonesian MAKE ini adalah organisasi/perusahaan yang memiliki nilai agregat tertinggi dalam ajang penilaian. Pemenang-pemenang tersebut nantinya berhak mewakili Indonesia dalam ajang Asian MAKE. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved