Business Research

Inilah Perusahaan Impian Karyawan di Indonesia Versi JobStreet.com

Inilah Perusahaan Impian Karyawan di Indonesia Versi JobStreet.com

Pada akhir tahun 2014, JobStreet.com melakukan sebuah survei tentang perusahaan impian pilihan karyawan Indonesia. Survei tersebut diikuti oleh sebanyak 14.000 koresponden yang terdiri dari berbagai posisi pekerjaan dan industri, baik mulai dari staff sampai manajerial level.

jobstreet

Dari hasil survei tersebut, ternyata perusahaan minyak dan gas menjadi primadona bagi karyawan di Indonesia. Perusahaan minyak dan gas yang menduduki pilihan pertama adalah Pertamina (Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) dan pada peringkat kedua ditempati oleh perusahaan minyak asal Amerika Serikat, Chevron Pasific Indonesia.

Selanjutnya pada posisi ketiga ditempati oleh Unilever Indonesia. Perusahaan yang bermarkas di Rotterdam, Belanda ini memiliki banyak sekali merek dagang terkenal yang menjadi andalan para masyarakat Indonesia mulai dari produk makanan hingga kebutuhan sehari-hari. Maka wajar jika mereka berada dalam urutan ketiga, karena masyarakat Indonesia sudah sangat familiar dengan berbagai produk dari Unilever.

Google Indonesia berada diurutan keempat dalam deretan 5 perusahaan impian di Indonesia. Mesin pencarian raksasa yang dirintis oleh Larry Page ini menjadi satu-satunya perusahaan online yang masuk dalam jajaran 5 perusahaan impian Indonesia.

Terakhir adalah Bank Mandiri. Bank Mandiri merupakan pengabungan dari 4 Bank Pemerintah, Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo). Saat ini Bank Mandiri menjadi bank terbesar di Indonesia dalam bidang aset, pinjaman dan deposit di Indonesia.

“Survei yang dilalukan oleh JobStreet.com Indonesia ini diikuti oleh responden dari berbagai level pekerjaan mulai dari fresh graduate hingga level manager. Mereka semua memiliki alasan yang berbeda untuk memilih 5 perusahaan impian tersebut,”tukas Marketing JobStreet Indonesia.

Sebanyak 35% responden menyatakan bahwa tunjangan dan benefit menjadi ukuran pertama mereka memilih perusahaan impian. Lalu sebesar 27% koresponden mengatakan bahwa reputasi perusahaan jauh lebih penting untuk menentukan perusahaan impian mereka.

Pada urutan ketiga sebanyak 18% memilih gaji. Hanya 12% koresponden saja yang menjawab prospek promosi dan peningkatan karier sebagai alasannya. Lalu sebanyak 8% koresponden menjawab pelatihan dan pengembangan saat memilih 5 Top Perusahaan Impian diatas.

Sementara itu, hasil survei JobStreet.com, dengan 5 orang karyawan yang bekerja di perusahaan terpilih diatas, menggambarkan beberapa alasan kenapa mereka mencintai pekerjaan mereka saat ini.

Staf Manajemen Resiko Pertamina, misalnya mengatakan reputasi dan jumlah gaji yang dia dapat saat ini membuatnya semangat untuk bekerja. “Jujur reputasi perusahaan dan jumlah gaji yang membuat saya suka bekerja di sini,” jelasnya. Selain itu dia juga mengatakan bahwa banyak sekali hal baru yang dia dapat setelah bekerja di Pertamina.

Seorang Marketing Communication staf Unilever Indonesia, selanjutnya, memiliki alasan yang berbeda. Dia merasa Unilever bukan hanya kantor tempatnya bekerja, namun rumah dan keluarga baru yang membuatnya nyaman. “Di Unilever, saya tidak bekerja tapi bermain sambal belajar. Selama 8 jam saya habiskan waktu bersama karyawan lain di sini setiap Senin sampai Jum’at, tidak ada bos atau bawahan semua adalah keluarga,” ungkapnya.

Sementara salah seorang Senior Account Manager Google punya alasan sendiri. Baginya perusahaan yang besar dan ternama bisa menjadi poin lebih untuk dirinya. “Perusahaan yang besar menambah value diri kita, dan Google sangat profesional,” jelasnya.

Penelitian di Amerika Serikat menyatakan bahwa karyawan akan bekerja lebih produktif jika mereka mencintai pekerjaannya dan perusahaan mau mengapresiasi pekerjaan karyawan mereka. Hal itu juga yang disampaikan oleh Sales Supervisor Bank Mandiri. “Kami bekerja lebih produktif karena perusahaan begitu menghargai kami,” ungkapnya.

Begitu pula dengan Professional Technical Chevron yang begitu menikmati pekerjaanya saat ini karena peningkatan karier. “Bukan sekadar janji tapi memang ada, dan saya senang berada di sini,” tutupnya.

Insentif, reputasi perusahaan, gaji, prospek peningkatan karier dan juga pelatihan memang patut kita jadikan acuan saat kita hendak memilih pekerjaan. Namun sebaiknya Anda tidak mudah terbuai dengan 5 hal tersebut. Kenali terlebih dahulu bakat dan minat Anda sebelum melamar pekerjaan agar Anda tidak terperosok dalam lubang yang salah. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved