Business Research

Ketika Jumlah Ponsel Lebih Banyak dari Sikat Gigi

Oleh Admin
Ketika Jumlah Ponsel Lebih Banyak dari Sikat Gigi

Sebanyak 63% masyarakat Indonesia percaya bahwa secara umum teknologi nirkabel (wireless) mobile telah meningkatkan taraf kehidupan di Indonesia. Temuan tersebut diperoleh dari survei TIME Mobility dan Qualcomm terhadap 600 pengguna mobile wireless di 8 negara termasuk Indonesia.

Peredaran ponsel diperkirakan melebih jumlah sikat gigi

“Sekarang ini, jumlah ponsel lebih banyak daripada sikat gigi. Padahal berapa sih harganya sikat gigi? Mungkin sekitar US$ 2 sampai US$ 3, bahkan lebih murah dari itu,” kata Ben Siagian, Country Manager Qualcomm Indonesia.

“Benda mati lebih mengerti kita nanti.” Ia mencontohkan ketika seseorang pulang dari kantor dan semua peralatannya terintegrasi dengan wireless, hampir setiap benda mati di rumah siap menyambut. Microwave menyiapkan makanan, water heater menyala, semua serba terkoneksi secara otomatis.

Survei yang dilakukan terhadap 600 pengguna mobile wireless di Indonesia tersebut juga mengungkapkan temuan menarik terkait keeratan mobile wireless dengan bisnis mereka. Sebanyak 93% masyarakat Indonesia mengatakan bahwa teknologi mobile wireless telah menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih efisien dalam menjalankan bisnis.

“Contoh saja tukang ojek, dia dapat order dari telepon. Orang mau minta diantar ke mana, tinggal kontak and he gets the money,” Ben menjelaskan, “Smartphone ini sudah jadi productive tools. Kita bisa kirim email dari sini, saya juga bisa bikin approval dari smartphone saya.”

Terlebih dengan hadirnya HTML 5, era digital akan sangat berbeda dan lebih cepat berubah dari 10 tahun lalu. Ben menilai hal tersebut nantinya akan mendatangkan banyak keuntungan bagi hampir setiap orang. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved