Business Research

Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia

Oleh Admin
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia

Pada Januari 2015 jumlah wisatawan mancanegara berdasarkan pintu masuk sebesar 724,7 ribu mengalami penurunan 3,7% dari periode yang sama sebelumnya sebesar 753 ribu. Penurunan kunjungan wisman pada bulan Januari 2015 disebabkan karena faktor cuaca yang kurang membaik di beberapa daerah di tanah air sehingga dapat membawa dampak pula pada jatuhnya pesawat Air Asia QZ 8501 rute Surabaya – Singapura di selat Karimata.

Sumber: Badan Pusat Statistik

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara menurut pintu masuk pada Januari 2016 sebesar 740,6 ribu meningkat 2,19% dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar 724,7 ribu. Hal tersebut dikarenakan momentum liburan panjang sebelum hari raya Imlek dimanfaatkan para wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Bali. Terlihat pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melalui pintu masuk bandara Ngurah-Rai pada Januari 2015 sebesar 343,7 ribu meningkat 19,02 % dari periode yang sama sebelumnya hanya sebesar 288,8 ribu.

Upaya Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan pariwisata Indonesia memiliki implikasi pada peningkatan jumlah wisatawan nusantara yang terus berpartisipasi pengembangan sektor pariwisata di Indonesia. Perkembangan jumlah perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2011 sebesar 236,7 ribu perjalanan meningkat 8% pada tahun 2015 sebesar 255,05 ribu. Berdasarkan statistik wisatawan nusantara tahun 2014 daerah tujuan wisatawan nusantara didominasi oleh provinsi Jawa Timur sebesar 17,8 %, Jawa Barat 16,32%, Jawa Tengah sebesar 12,86% dan DKI Jakarta sebesar 7,72%.

Wisatawan_NusantaraJawa Timur memiliki posisi tertinggi tujuan perjalanan wisatawan nusantara tentunya memiliki daya tarik lokal tersendiri. Tidak heran kabupaten Banyuwangi provinsi Jawa Timur pada 20 Januari 2016 meraih penghargaan The Winner of Re-Inventing Government in Tourism dalam kategori Awards for Innovation in Public Policy Governance dalam ajang 12th United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Awards Forum di Madrid, Spanyol.

Menpar Arief mengatakan, salah satu kebijakan percepatan pariwisata adalah mewujudkan pengembangan 10 destinasi wisata prioritas dengan mengggunakan pendekatan konsep single destination, single management. Pembangunan 10 destinasi prioritas ini merupakan terobosan dalam mengembangkan destinasi yang memiliki daya saing global tinggi. Maka 10 destinasi Bali baru diproyeksikan akan memperoleh sebanyak 8,5 juta wisawatan mancanegara untuk mendukung target 20 juta wisawatan mancanegara tahun 2019. (Yulia Pangastuti)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved