Business Research

LinkedIn Umumkan 10 Kata yang Sering Ditulis Profesional

LinkedIn Umumkan 10 Kata yang Sering Ditulis Profesional

Jaringan online profesional, LinkedIn mengumumkan 10 yang terlalu sering dituliskan atau biasa disebut “buzzwords” oleh profesional Indonesia di LinkedIn pada tahun 2016. Selama 6 tahun berjalan, LinkedIn secara rutin menyusun dan menganalisis 10 kata atau “frase” yang paling sering digunakan oleh profesional di LinkedIn selama 12 bulan terakhir.

dok. Reuters

Data terbaru menunjukkan bahwa mayoritas profesional di Indonesia mencoba untuk menunjukkan keistimewaan mereka dengan menuliskan keahlian yang spesifik dan kepemimpinan. “Specialized” dan “Leadership” merupakan dua kata teratas pada daftar buzzwords pada 2016. Kondisi ini berbeda dari tahun sebelumnya, di mana kata “Creative” dan “Motivated” menduduki peringkat 2 teratas.

Berikut adalah 10 kata yang paling sering dituliskan (buzzwords) oleh profesional Indonesia selama tahun 2016 : 1. Specialized 2. Leadership 3. Passionate 4. Experienced 5. Responsible 6. Strategic 7. Creative 8. Expert 9. Focused 10. Certified

“Memiliki personal brand online yang kuat adalah kunci untuk membuka berbagai peluang di masa depan, terlebih lagi di awal tahun ketika banyak yang ingin mendapatkan pekerjaan baru hingga kesempatan untuk melakukan kegiatan sosial yang bermakna. Karena itu, penting bagi seseorang untuk terlihat menonjol dan istimewa dibanding yang lain tanpa terlihat terlalu membesarkan ataupun merendahkan diri,” ujar Roger Pua, Senior Director Corporate Communications for Asia Pacific, LinkedIn.

Roger melanjutkan bahwa memperbarui profil LinkedIn dengan menambahkan berbagai prestasi dan kemampuan baru yang didapat, merupakan tindakan yang bermanfaat dan membuat Anda menonjol. Namun, jangan terjebak dengan kata-kata. Meskipun kata-kata yang umum dapat memudahkan Anda, namun kenyataannya hal tersebut tidaklah efektif untuk merefleksikan keistimewaan Anda sebagai profesional, terlebih ketika semua orang menuliskan kata yang sama.

Arbania Fitriani, Director StellarHR Indonesia, perusahaan konsultan Human Resources Management di menambahkan, “Personal branding yang dapat menjelaskan kelebihan dan keistimewaannya, membantu para personel HR untuk memahami tentang bagaimana seorang profesional kapabel untuk mengisi suatu posisi pekerjaan. Personal branding membedakan seorang talenta yang luar biasa, dengan jutaan profesional lainnya. Terlebih lagi, kami selalu tertarik mempelajari lebih lanjut tentang kontribusi mereka di dalam pekerjaannya.”

LinkedIn bekerjasama dengan penulis, Chrisopher Sandford, penulis buku biografi yang terbiasa untuk mengartikulasi atau menilai prestasi orang lain. Dia memberikan tips bagi mereka yang ingin meningkatkan kualitas profil LinkedIn di tahun in:

1. Perhatikan Bahasamu Ringkasan profil adalah hal pertama yang diperhatikan oleh orang dan inilah yang membuat orang tertarik untuk membaca informasi lebih lanjut tentang Anda. Curi perhatian mereka dengan cerita yang unik, kalimat pendek, hingga penggunaan tanda baca dengan efektif. Ingat untuk selalu memikirkan reaksi pembaca ketika membaca ringkasan Anda.

2. Lugas dalam menjelaskan Gunakan nada yang lugas, tegas, dan jelaskan diri Anda dari sudut pandang orang pertama. Jangan malu menunjukkan kepribadian dan karakter Anda. Hindari istilah atau jargon khusus yang hanya dimengerti sebagian orang.

3. Pengalaman Anda adalah modal Anda Tulislah semua pengalaman kerja Anda yang relevan dan jelaskan tugas Anda dengan bahasa sehari-hari. Ini membantu pembaca untuk memahami pengalaman Anda lebih lanjut. Kelengkapan profil lengkap mencerminkan orang yang aktif.

4. Buktikan bukan dengan berkata-kata semata Tunjukanlah hasil dan prestasi yang nyata di profil, daripada hanya menuliskan kata umum seperti ‘Specialized’ untuk menonjolkan keistimewaan Anda. Hasil presentasi, tulisan, blog, hingga proyek yang di-upload memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kelebihan dan keunikan Anda.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved