Business Research Strategy

Perhitungan NPS: Skor TNT Indonesia 67

Perhitungan NPS: Skor TNT Indonesia 67

TNT Indonesia memperoleh skor 67 yang merupakan nilai tertinggi di antara 200 cabang TNT lainnya di seluruh dunia. Skor ini berdasarkan perhitungan kuantitatif Net Promoter Score (NPS). Perhitungan angka kepuasan para pelanggan ini merupakan salah satu tolok ukur kesuksesan bagi TNT Indonesia dalam memegang komitmen terhadap penyediaan layanan logistik bagi pelanggan di Indonesia.

Sebagai bentuk apresiasi TNT Indonesia kepada pelanggan, TNT Indonesia mengadakan roadhow Promoter’s Night di 4 kota besar Indonesia, yaitu Bandung, Semarang, Surabaya, dan Jakarta.

Seiring dengan semakin ketatnya persaingan di industri ini, TNT Indonesia melihat bahwa jasa pengiriman dan logistik membutuhkan layanan terintegrasi untuk memenuhi permintaan yang semakin beragam dari para pelanggan. Permintaan konsumen yang semakin beragam membutuhkan pelaku industri yang tanggap dan senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan ini. Inilah yang dilihat oleh TNT Indonesia sebagai alasan utama untuk terus berinovasi.

Tomy Sofhian, Managing Director TNT Indonesia, mengatakan, ”Perkembangan bisnis TNT Indonesia merupakan hasil dari kritik serta saran yang kami terima secara langsung. Kami mendengar, mengelola serta mengimplementasikan apa yang menjadi perhatian para pelanggan kami. Pencapaian yang kami peroleh berdasarkan Net Promoter Score (NPS) memacu kami agar dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi para pelanggan. Tentunya, hal ini sejalan dengan slogan kami, ‘The People Network’.”

TNT Indonesia

‘The People Network’ merupakan slogan TNT Indonesia dalam menjamin kepuasan para pelanggan atas pengiriman dokumen, paket dan kargo melalui jaringan door-to-door terintegrasi yang didukung oleh jaringan serta teknologi logistik yang canggih. Dengan dukungan 40.000 sumber daya manusia yang handal dan profesional di TNT diseluruh dunia sehingga memperkuat jasa yang ditawarkan berdasarkan pada kualitas hubungan dengan pelanggan guna terciptanya mutual trust demi keberlangsungan bisnis semua pihak.

“Sebagai organisasi penyedia jasa layanan, kepuasan dan loyalitas pelanggan merupakan salah satu indikator kesuksesan kami dalam menjalankan bisnis di Indonesia. Kondisi geografis Indonesia yang bervariasi memberikan peluang bagi industri logistik untuk terus berkembang dan memainkan peran yang krusial dalam pengiriman dan penerimaan barang sesuai kebutuhan konsumen,” tambahnya.

Sejak beroperasi untuk pertama kali di tahun 1979, TNT Indonesia terus berusaha memenuhi permintaan pasar di bidang pengiriman barang yang cepat, aman, serta terjamin. Dengan melayani lebih dari 200 negara di seluruh dunia, TNT Indonesia berkomitmen untuk terus menyediakan layanan bagi industri-industri potensial Indonesia seperti otomotif, telekomunikasi, kesehatan dan teknologi.

Beberapa industri yang sedang berkembang secara pesat telah menggunakan layanan kami untuk bekerjasama dengan pelanggan mereka. Kami memiliki tim yang berdedikasi tinggi yang memiliki pandangan mendalam yang unik mengenai kebutuhan pelanggan.

Sistem Penilaian NPS

Sebagai salah satu aspek kesuksesan pengembangan bisnis serta loyalitas para pelanggan terhadap suatu perusahaan, sistem penilaian dilakukan dengan metodologi penggabungan metrik yang mampu memprediksi pertumbuhan bisnis perusahaan dengan filosofi manajemen yang berorientasi pada kegiatan yang dilakukan perusahaan.

NPS merupakan alat ukur baru untuk mengukur kepuasan pelanggan. Sistem ini telah secara umum digunakan oleh perusahaan-perusahaan global terkemuka karena telah teruji validitas dari hasil penghitungan kuantitatif NPS. Namun, metodologi NPS belum secara masif digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengukur kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Melalui sistem ini TNT Indonesia melaksanakan penilaian kepuasan pelanggan dengan menggunakan metodologi survei yang dikirimkan kepada para pelanggan aktif di Indonesia. Survei ini didistribusikan melalui email yang dikirim secara acak oleh kantor pusat TNT per kuartal. Para pelanggan yang menerima survei akan memilih skor penilaian dari 1-10 dalam menilai pelayanan jasa pengiriman dan penerimaan dokumen, paket dan kargo yang ditawarkan TNT Indonesia.

NPS merupakan hasil dari jumlah kategori promotor dikurangi kategori detractor. Dimana nilai 0 – 6 dikategorikan sebagai detractor, sementara nilai 9 – 10 merupakan nilai promotor. Nilai 7-8 dianggap sebagai nilai pasif. Dengan adanya survei tersebut, TNT Indonesia melihat bahwa angka yang didapatkan merupakan masukan positif dari para pelanggan yang membuat perusahaan terus mengembangkan bisnis serta layanan yang memenuhi kebutuhan para pelanggan.

“Hingga saat ini, sebagian besar kurir internasional di Indonesia masih bersaing hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar dari pelanggan, yaitu kecepatan pengiriman (transit time) dan harga yang bersaing (competitive price). TNT Indonesia ingin dikenal sebagai pemimpim pasar dalam hal pelayanan pelanggan yaitu dengan berfokus pada pengalaman pelanggan dalam bertransaksi dengan TNT. Atau dikenal sebagai service leadership,” dia menutup pembicaraan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved