Business Research

SCG Siapkan Dana Investasi Rp1,75 Triliun untuk Litbang

SCG Siapkan Dana Investasi Rp1,75 Triliun untuk Litbang

Untuk mengedukasi para pelaku industri mengenai teknologi beton modern serta memperluas pandangan masyarakat mengenai inovasi pada industri konstruksi dalan negeri, PT SCG Readymix Indonesia (SRMI) menggelar SCG Readymix Grand Seminar 2015: Modern Concrete Construction dengan tema “A Part of Indonesia Infrastructure Development”. Country Director SCG Indonesia sekaligus Presiden Direktur SRMI, Nantapong Chantrakul, mengatakan, para pelaku industri konstruksi tengah menghadapi banyak tantangan di masa depan, termasuk tuntutan pelanggan akan tipe beton khusus untuk dapat memenuhi kebutuhan nyata mereka.

Bagi SCG, beton bukan hanya produk komoditas, tetapi dapat disesuaikan dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan pelanggan yang berbeda. Kami percaya bahwa industri beton dapat didorong dengan inovasi. Penelitian dan pengembangan (litbang) adalah kunci pendukung untuk pengembangan inovasi teknologi.

SCG

Dalam seminar tersebut SCG juga melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) dan Institute Teknologi Bandung (ITB) sebagai tanda komitmen SCG dalam rangka mengembangkan inovasi produk beton serta menyebarkan perkembangan teknologi konstruksi kepada masyarakat Indonesia.

Menurut Nantapong, penelitian dan pembangunan harus terus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan. “HAKI dan ITB merupakan institusi yang memiliki pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Untuk itu, kerja sama ini kami lakukan agar dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan industri beton dalam negeri serta dapat mengembangkan teknologi konstruksi di Indonesia,” tambahnya.

SCG juga telah bekerja sama dengan salah satu institusi teknologi di Thailand dalam mengembangkan teknologi konstruksi, dan telah menghasilkan Beton Tahan Panas yang mampu menekan peningkatan panas selama pengecoran massal untuk menghindari retakan dari panas hidrasi.

Untuk mengejar visinya menjadi pemimpin bisnis berkelanjutan di ASEAN, SCG berfokus pada pengembangan inovasi melalui penelitian dan pengembangan. Pada tahun 2015 ini, SCG telah menyiapkan investasi sebesar Rp 1, 75 Triliun (US$147 juta) pada litbang demi mendorong terciptanya inovasi di bidang konstruksi.

Ketua umum HAKI, Davy Sukamta, mengatakan, pelaku industri dan teknik perlu bekerja sama dalam pengembangan industri konstruksi Indonesia. “Kami melihat bahwa kerja sama ini dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, dimana kami dapat mengadopsi pengetahuan teknologi dan inovasi dari SCG sehingga nantinya Indonesia dapat memiliki infrastruktur yang lebih baik”, ungkapnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved