Sukses memang bisa datang dari mana saja. Kuncinya adalah kerja keras dan juga cerdas. Nah, internet membuka banyak pilihan pekerjaan. Mau berwirausaha ataupun profesional adalah dua pilihan yang sama baiknya.

Wanita yang berusia di bawah 35 tahun cenderung melek teknologi. Mereka yang dibatasi oleh jam kerja dan telah berkeluarga bisa beradaptasi dengan internet. Oleh karenanya, di era internet profesi yang tidak harus ngantor tapi tetap menghasilkan uang semakin marak.

Wanita tak ada bedanya dengan laki-laki untuk urusan aksesibilitas terhadap teknologi dan internet. Perempuan yang tinggal di rumah pun bisa menghasilkan uang layaknya kaum pria yang pergi ke kantor setiap hari.

Kini, bahkan makin marak laki-laki yang ogah ngantor, kerja dengan seragam atau berdasi, tapi bekerja di rumah dengan penghasilan yang tak kalah besar. Salah satunya dengan menjadi internet marketer dengan memanfaatkan perkembangan ICT.

“Penulis lepas, pengelola akun media sosial korporat, konsultan, sekretaris online, dan banyak profesi lain yang bisa dikerjakan di rumah berkat internet, tanpa harus bertemu setiap hari. Meeting face to face juga bisa dibantu dengan conference call,” kata Nukman Luthfie, Pengamat ICT.

Nukman Luthfie, Pemerhati Industri Digital

Internet mampu membuka jalan salah satunya untuk Ligwina Hananto, yang meniti sukses di bidang konsultan keuangan. Dia memanfaatkan internet untuk mendidik pasar, yakni lewat media sosial, tidak bertemu face to face atau mengajar di kelas.

Yang lain, ada Sophie Navita yang dulunya kondang sebagai artis dan MC. Belakangan, ia dikenal sebagai pakar makanan mentah (raw food). Wanita cantik ini memulai bisnis raw food di Bali bersama sang suami tercinta, Pongky Barata.

“Ia bahkan menghasilkan buku yang khusus membahas tentang raw food yang membuatnya semakin eksis di profesinya itu,” ujarnya.

Lain lagi dengan Iim Fahima Jachja yang sukses memanfaatkan perkembangan ICT dengan menjadi konsultan IT. Ia juga dikenal sebagai pemilik bisnis digital marketing, Queen Rides. Ia mengawali bisnis bersama suaminya Adhitia Sofyan, dengan mengusung bendera Virus Communication pada 2005 silam.

“Ines Handayani, lulusan SWA yang membesarkan Saqina.com juga salah satu yang sangat jeli memanfaatkan perkembangan ICT untuk bisnis online-nya,” katanya. (Reportase: Herning Banirestu)