Pemilihan umum (pemilu) akan berlangsung sebentar lagi. Tepat di bulan April dan Juli 2014 seluruh rakyat Indonesia akan berpartisipasi dalam menentukan wakil rakyat. Untuk mengambil hati rakyat, masing-masing partai sudah berlomba menunjukkan eksistensinya dan mengusung kandidat andalan masing-masing.

Layaknya sebuah kompetisi tentu ada yang lebih unggul dan tidak. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Roy Morgan Research, meskipun permasalahan di ibukota yang tak kunjung usai, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi masih berada pada posisi teratas kandidat terkuat calon presiden Republik Indonesia.

Secara presentasi Jokowi berada pada angka 39% sebagai kandidat yang paling dipilih sebagai presiden pada pemilu Juli 2014. Disusul oleh Prabowo Subianto dari partai Gerindra dengan presentasi 16 % dan Aburizal Bakrie dari partai Golkar sebesar 12%.

Menurut Irawati Soekirman, Director Roy Morgan International, Jokowi tetap kandidat paling populer sebagai calon presiden tahun 2014. “Apapun yang dilakukan Jokowi dinilai amat menarik, kerja nyata sederhana dan pekerja keras. Ini menunjukkan harapan orang Indonesia yang ingin perubahan dengan gayanya yang berbeda”.

Sedangkan untuk survei pemilu untuk DPR yang dijadwalkan pada bulan April 2014, partai berlogo banteng atau PDI-P menduduki peringkat 27%. Diikuti oleh Golkar yang jatuh pada angka 20% serta partai Gerindra 14% naik dua poin dari sebelumnya dan Demokrat dengan 11%.

Debnath Guharoy, Peneliti Roy Morgan International, mengungkapkan bahwa pemilu untuk DPR tinggal dua bulan lagi dan tampaknya ranking dari kandidat presiden sudah mantap. Partai Demokrat terus membuang waktu dan kehilangan dukungan setiap minggu. PDI-P tampak sudah siap untuk memimpin koalisi berikutnya.

“Kalau saja Gubernur Jokowi diberi tugas untuk mengumpulkan dukungan secara nasional, PDI-P dapat meningkatkan kemungkinan mendominasi pemerintah yang tampaknya akan dipimpin olehnya”, imbuh Debnath.

Sebagai informasi, survei mengenai pemilihan presiden dan DPR ini telah dilakukan pada bulan Januari 2014 dengan 3.131 calon pemilih di seluruh Indonesia umur 17 tahun ke atas. Survei ini diambil menggunakan teknik random sampling dengan margin of error sebesar 1,8% dan tingkat kepercayaan sejumlah 95%. (EVA)