Business Research

Survey BI: Wisman Makin Irit di Bali

Survey BI: Wisman Makin Irit di Bali

Indonesia adalah Bali di mata para wisatawan mancanegara (wisman). Pantai yang indah plus kekayaan budayanya menjadi magnet yang terus mengundang kehadiran wisatawan dunia. Sayang, pengeluaran dan lama tinggal wisman tak lagi sama seperti tahun lalu.

Dari hasil survey Kantor Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Bali sepanjang Mei 2015, rata-rata pengeluaran wisman berkurang dari US$ 190,07 menjadi US$ 125,93 perhari. Rata-rata lama tinggal juga menurun dari 8,19 hari menjadi 7,66 hari.

Komposisi pengeluaran wisman paling tinggi untuk akomodasi (26,69%), makan-minum (18,53%), dan belanja (14,80%). Tahun lalu, pengeluaran wisman didominasi akomodasi (16,64%), transportasi (15,27%), dan jalan-jalan (15,19%).

Perubahan komposisi ini, antara lain didorong semakin tumbuh dan berkembangnya industri perhotelan di Bali yang menawarkan berbagai paket wisata dan hiburan serta berbagai variasi menu makanan yang menarik para wisman untuk meningkatkan alokasi pengeluarannya.

Selain itu, beberapa pusat belanja yang menawarkan promo dan paket diskon pada periode survei ikut mendorong peningkatan share belanja (shopping & daily needs) dan suvenir.

Pura Tirta Empul, Ubud, Bali (Foto: IST)

Pura Tirta Empul, Ubud, Bali (Foto: IST)

Berdasarkan asalnya, wisman asal Amerika Serikat merupakan wisman dengan pengeluaran harian terbesar dengan nilai sebesar US$ 188,10 perhari, diikuti Malaysia (US$ 170,90) dan terendah Singapura (US$ 90,82).

Wisman dengan waktu tinggal terlama di Bali berasal dari Australia dengan lama tinggal 9,28 hari, disusul Amerika Serikat (9,06 hari), dan paling singkat Malaysia (5 hari) meskipun tingkat pengeluarannya cukup tinggi.

Kabupaten Badung, Gianyar dan Denpasar masih menjadi tujuan favorit wisman di Bali untuk menikmati wisata kreasi (artificial based), berupa belanja, sightseeing, dan health and beauty tourism yakni 56,02%.

Jenis wisata favorit lainnya adalah wisata budaya (cultural based) dengan share sebesar 22,82%, dengan aktifitas utama antara lain menyaksikan atraksi seni budaya dan mengunjungi tempat-tempat sejarah. Sekitar 22,16% wisman lainnya menyukai wisata alam (nature based) dengan aktifitas utama berupa olahraga/wisata air dan petualangan.

Kepala Perwakilan BI Propinsi Bali, Dewi Setyowati mengatakan Survei Perilaku Wisatawan Mancanegara rutin dilakukan dengan melibatkan 1.000 wisman dari 20 negara utama dengan share terbesar dalam kunjungannya ke Bali. Survey dilakukan dua kali setahun yaitu pada periode Mei (low season) dan Agustus (high season). (Reportase: Silawati)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved