Director for Financial Services Nielsen Indonesia, Dena Firmayuansyah

Perbankan nasional ternyata mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Seperti dilaporkan lembaga riset Nielsen, masyarakat Indonesia ternyata menilai bank lokal lebih baik dibanding bank asing.

Bank lokal dianggap lebih mampu memenuhi layanan retail banking sehingga lebih unggul dalam menjawab kebutuhan transaksi masyarakat sehari-hari. “Bank domestik lebih unggul untuk menjawab kebutuhan masyarakat, seperti cek saldo, membayar kartu kredit serta membayar tagihan listrik dan telepon. Servis bank lokal juga dianggap lebih baik,” kata Director for Financial Services Nielsen Indonesia, Dena Firmayuansyah, di Jakarta.

Nielsen juga melakukan survey terkait citra bank milik pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di mata masyarakat. “Dari sisi citra perbankan, bank BUMN dinilai berlomba-lomba untuk meningkatkan citra mereka di mata masyarakat,” ujarnya.

Sejumlah bank BUMN, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk ingin mencitrakan diri sebagai bank milik pemerintah. Hal tersebut berbeda dengan PT Bank Mandiri Tbk yang dinilai cenderung berusaha memisahkan diri dari citra bank pemerintah.

Riset Nielsen dilakukan terhadap 52 juta orang di 14 wilayah di Indonesia, termasuk di sembilan kota besar dan lima wilayah sekitar Pulau Jawa. (Lila Intana/EVA)