Business Research

Turis Millenial Asia Pegang Kendali Sektor Wisata

Turis Millenial Asia Pegang Kendali Sektor Wisata

Berdasarkan hasil riset dari World Tourism Orgaization : UNWTO Tourism Highlights 2013, Asia Pasifik tercatat sebagai kawasan kunjungan wisata internasional dengan pertumbuhan sebesar 7%. Dan antara 2010-2013, diharapkan kunjungan wisata regional secepatnya meningkat 2 kali lipat dari negara maju.

Tiongkok merupakan pemimpin dalam peringkat ini, sesuai dengan laporan dari Travel Link Daily 2013 di mana sebanyak 3% dari penduduknya memang telah memiliki paspor. Dengan menghabiskan US$ 102 miliar, Tiongkok telah menjelma menjadi sumber daya nomor satu di pariwisata internasional pada tahun 2012.

IMG_5565

Di saat pertumbuhan ekonomi Asia terus berlanjut, pertumbuhan kelompok wisatawan Millennial Asia pun mengikuti. “Belakangan ini kita sudah banyak melihat adanya peningkatan kepercayaan dalam penggunaan internet sebesar lebih dari 50% dari sebelumnya, ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pembelian tiket secara online sebesar 2 kali lipat dari sebelumnya,” ujar Ajay Sohoni, Associate Principal, McKinsey & Co.

Penggunaan social media dan perangkat mobile pun mengalami peningkatan. Nicholas Oudin, Head Analyst Travel (APAC), Google menyatakan bahwa dua per tiga dari wisatawan Indonesia banyak mencari merek lokal saat mereka bepergian dibanding mencari merek internasional. “Hal ini membuka kesempatan baru untuk mengembangkan pasar yang sangat berpotensi ini,” ujar Oudin.

Sebagai penggerak baru utama dalam demografi wisatawan saat ini, wisatawan Millennial Asia, menurut Budi Tirtawisata, CEO Panorama Group, adalah masa depan.

“Tidak ada waktu yang lebih tepat lagi untuk mengeksplorasi dan mengembangkan pasa baru ini. dan yang terpenting untuk diperhatikan dalam industri ini adalah perilaku dan kesukaan dari masing-masing individu sangat berpengaruh saat inisiatif pengembangan bisnis baru diluncurkan,” ujar Budi. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved