PT Cashlez Worldwide Indonesia atau Cashlez, perusahaan payment aggregator yang menghubungkan sistem aplikasi kasir dan penerimaan pembayaran, resmi menggandeng Ovo.

Kerja sama ini diharapkan akan dapat melengkapi metode pembayaran Cashlez yang saat ini sudah merambah kartu kredit dan kartu debit nasional maupun internasional, T-Cash, BNI YAP!, dan lainnya.

Teddy Tee, CEO Cashlez, mengatakan, pihaknya memiliki misi untuk menjadi penyedia penerima pembayaran non-tunai terlengkap. “Fitur ini akan tersedia pada aplikasi Cashlez Pos yang di’install melalui Google Play Store atau App Store dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh merchant sebagai salah satu pilihan pembayaran dalam bertransaksi,” kata dia.

Dengan kolaborasi ini, maka tercatat ada sekitar 3 ribu merchants yang telah menggunakan Cashlez dapat menerima pembayaran dengan Ovo. Proses pembayaran Ovo melalui aplikasi Cashlez terbilang mudah, konsumen hanya perlu memasukkan nomor handphone yang terdaftar di Ovo pada aplikasi Cashlez atau Cashlez Reader.

Sementara itu, Harianto Gunawan, Direktur Ovo, menjelaskan, kemitraan ini merupakan sebuah sinergi untuk memperluas ekosistem ekonomi digital di Indonesia. “Kami berharap dengan kemitraan ini, akan ada banyak pelaku usaha yang akan memahami berbagai kemudahan dan keuntungan dalam melakukan transaksi non-tunai,” ujarnya seraya mengatakan Ovo sudah ada di 303 kota Nusntara.

Untuk diketahui, saat ini, Cashlez telah digunakan oleh berbagai jenis usaha di Indonesia, mulai dari toko retail, restoran, kafe, akomodasi, tempat rekreasi, salon hingga asuransi. Ke depan, pihkanya juga akan membuka kesempatan untuk dapat beketra sama dengan e-payment lainnya.

“Kami akan terus berinovasi dalam memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha di Indonesia dalam menerima pembayaran nontunai sebagai bentuk dukungan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan Bank Indonesia,” ujar Teddy menambahkan. Lebih jauh, dia berharap penambahan metode pembayaran ini akan dapat memudahkan konsumen dalam menerima pembayaran digital.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.if