Marketing Trends

CCTV Panasonic C Series Bidik Pasar Menengah

FullSizeRender

Panasonic dikenal dengan produk peralatan rumah tangganya seperti mesin cuci, AC, kulkas, dan lain sebagainya. Namun, Panasonic ternyata memilki produk CCTV yang sudah hadir di Indonesia selama 20 tahun dan masuk ke dalam 10 besar pemain di produk CCTV. Hanya saja, selama ini produk CCTV Panasonic diproduksi berdasarkan proyek.

Untuk lebih merangkul pasar yang lebih besar, sejak tahun lalu Panasonic meluncurkan CCTV untuk menengah atau retail. Produk CCTV low end pertamanya, yaitu E series sudah diluncurkan tahun lalu. Di kuartal kedua 2016 ini, Panasonic kembali meluncurkan produk CCTV untuk segmen low endnya yaitu C series. C series merupakan seri CCTV HD analog yang menawarkan kejelasan video meski dalam ruangan gelap.

Hot Asi Eben Ezer, Marketing & Sales Manager System Solution Panasonic Gobel Indonesia, mengatakan, pasar CCTV analog diperkirakan akan terus menurun. Lalu, mengapa Panasonic malah meluncurkan produk CCTV analog? Ezer mengatakan ini merupakan salah satu strategi Panasonic untuk menggaet pasar yang lebih luas.

“Kami sudah lama memilki produk CCTV, tapi konsumen tidak ada yang tahu jika Panasonic memiliki produk CCTV karena CCTV kami hanya diproduksi berdasarkan proyek dan segmennya high end. Untuk itu, sejak tahun kemarin kami meluncurkan produk untuk segmen menengah. Tujuannya untuk membangun awareness dan mengedukasi pasar mengenai i-pro (CCTV segmen atas). Dan ke depannya diharapkan akan bisa mendongkrak penjualan untuk segmen high end. Jadi misalnya, ada konsumen segmen menengah yang membutuhkan CCTV yang lebih canggih dibandingkan dengan seri E atau C, kami bisa tawarkan produk CCTV untuk segmen atas,” jelasnya.

CCTV C series ini bukan CCTV analog biasa, melainkan HD Analog yang bisa menghasilkan video lebih baik dibaningkan dengan analog konvensional. Mengusung tema 3C yaitu clarity (kejelasan), connectivity (konektivitas), dan convenience (kemudahan), C series mampu menghasilkan video kualitas tinggi dengan resolusi 720 p.

Produk CCTV C series dilengkapi dengan infrared sehingga mampu mengasilkan video yang jelas meski di ruangan gelap dalam radius 30 m untuk CCTV outdoor dan 20 m untuk CCTV indoor. Selain itu, konsumen bisa memantau keadaan di mana saja dan kapan saja melalui applikasi EMS yang bisa diunduh secara gratis di App Store, Google Play Store, dan Windows PC.

Untuk konsumen yang ingin bermigrasi dari analog konvensional menjadi HD analog, pemasangannya pun mudah. Hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk penginstallan software.

Dalam CCTV C series ini, terdapat 5 kamera CCTV yang terdiri dari CCTV outdoor dan indoor lalu 4 HD analog recorder. Menyasar UKM, perumahan, pertokoan, dan hotel, C serier di bandrol dengan harga mulai dari Rp 800 ribu-2 juta per unit untuk kamera CCTV. Sedangkan untuk HD recorder berkisar antara Rp 3,5 juta untuk 4 kanal. Konsumen bisa mendapatkan C series di dealer-dealer CCTV dan dealer elektronik.

Namun, Ezer tidak mau menyebutkan berapa target penjualan untuk C series ini. Yang pasti, ujarnya, komposisi penjuaan pasar ritel dan proyek sekitar 35:65%. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved