Marketing Trends zkumparan

Central Department Store Tawarkan Keunikan Layanan

Central Department Store (Central) yang dikelola oleh PT Central Retail Indonesia, merayakan ulang tahunnya yang ke-4 melalui program Central Flower Extravaganza 2018.

Central menggandeng ilustrator fesyen Thailand Sitthion Mongkolsangsuree (Bigham) untuk menampilkan dekorasi ilustrasi yang disandingkan dengan rangkaian bunga segar. Selain itu, Central bekerja sama dengan Sebastian Gunawan menghadirkan 30 koleksi busana bertema spring summer.

Sunny Setiawan, Direktur Pengelola PT Central Retail Indonesia pada peluncuran program tersebut (29/8/2018), menjelaskan, “Kebahagiaan saat datang ke toko melalui displai bunga itu adalah kesinambungan dalam tren berbelanja saat ini.”

Menurutnya, ini adalah bagaimana kita bisa memenangkan pasar, memunculkan keunikan dan tampil dengan hal berbeda. Totalitas kepuasan pelanggan ke toko dengan suasana beda, bisa mencium aroma bunga, melihat dekorasi yg membuat orang bahagia, dengan ditambah koleksi fesyen menjadi unsur pembeda Central dengan kompetitor.

Central merupakan perusahaan asal Thailand yang mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2014. Sunny mengatakan, Central di Indonesia selalu berupaya menumbuhkan keunikannya sendiri.

Ia mengklaim, Central adalah satu-satunya department store yang bisa dikontak melalui Whatsapp. “Banyak pelanggan dari luar kota memesan melalui Whatsapp kami. Meskipun hanya ada di dua lokasi, jangkauan kami tidak hanya di Jakarta, tapi juga sampai ke pulau Kalimantan, Sumatera, Maluku, dan sebagainya,” ungkap Sunny. Me

lalui fitur Whatsapp tersebut, pelanggan di luar Jakarta dapat dilayani secara personal oleh Central. Mereka juga dapat memilih metode pengiriman sendiri. Pelanggan Central sendiri berada pada rentang usia 18 sampai 30 tahun dengan tingkatan ekonomi up to middle. Sunny menyatakan bahwa perilaku konsumennya tersebut loyal.

Selama empat tahun bergerak di industri ritel, Central terus mencari hal baru supaya bisa menjadi unik. “Kami harus jeli mencari yang juga beda, sehingga customer tidak bosa kalau keliling dept store mirip-mirip. Kami mencoba menghadirkan koleksi yang berbeda dari desainer lokal. Kalau ada hal berbeda, itu selalu cepat ditangkap,” jelasnya.

Koleksi Central sebesar 20% impor dan sisanya karya anak bangsa. “Kami memiliki dua floor khusus untuk desainer. Kami juga memiliki premium lounge. Di situ kami menampilkan segala kegiatan, mulai dari desainer, lukis, anak-anak. Bahkan kami satu-satunya departement store yang punya area untuk anak-anak,” dia mengklaim.

Terkait tren e-commerce di sektor ritel, Sunny menjelaskan, tidak mudah mempersiapkan platform, namun pihaknya akan menuju ke arah sana. E-commerce saat ini memang sudah dalam genggaman dan Central siap memasukinya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved