Management Trends zkumparan

CEO dan Logo Baru, BAF Tandai Peremajaan

PT Bussan Auto Finance (BAF) baru saja menunjuk CEO baru, Lynn Ramli. Untuk pertama kalinya, perusahaan yang dimiliki oleh Mitsui & Co. Yamaha dan Ciptadana ini menunjuk orang Indonesia sebagai Presiden Direktur BAF Indonesia, sekaligus perempuan pertama, setelah sebelumnya selalu dijabat oleh profesional Jepang.

Di pekan pertama kehadiran pemimpin baru ini, BAF memperkenalkan logo baru sebagai simbol bahwa perusahaan multifinance ini ingin mempertegas dan menambah strategi baru dalam eksistensinya. Logo baru BAF didominasi warna biru dan kuning, di mana terdapat garis miring di satu sisi pada huruf ‘A’.

Lynn mengatakan, Logo baru tersebut mencerminkan nilai-nilai perusahaan yang visionary, reliable, dan accessible. “ Warna biru menggambarkan suatu karakter tegas, dan warna kuning melambangkan kepribadian hangat dan ramah, dengan karakter optimis dan berwawasan maju dan menyukai tantangan,” ujarnya.

Hal tersebut juga diharapkan jadi cerminan perubahan yang akan dibawa oleh Lynn, bahwa ia merumuskan program untuk karyawan menjadi lebih solid dan disiplin dari sebelumnya, serta memperluas segmen pasar dan jangkauan BAF. Ia mengungkapkan, tahun 2018, BAF memiliki target pertumbuhan pembiayaan sebesar dua digit karena segmen semakin meluas melalui model business to consumer (B2C).

“Walaupun BAF berkonsentrasi sebesar 90% pada pembiayaan motor Yamaha sebagai layanan utama, namun kini BAF telah telah berekspansi dengan memberikan pembiayaan bagi produk elektronik dan perlengkapan rumah tangga, pertanian, dana syariah, dan yang terbaru adalah pembiayaan mobil baru. Dulu kan fokus di Business to Dealer (B2D), sekarang B2C,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa target utama kepemimpinannya adalah menaikkan nilai aset dari BAF. Per tahun 2017, BAF memiliki aset sebesar Rp 8 triliun. “Maka target tahun ini harus lebih dari itu,” tuturnya.

Perusahaan yang berdiri sejak 24 September 2017 ini, telah mengeluarkan pembiayaan total Rp 5 triliun pada tahun 2016. Sementara pada 2017 mengalamai kenaikan menjadi Rp 6 triliun. Lynn mengatakan, tahun 2018 menargetkan kenaikan menjadi Rp 7 – 7,5 triliun.

Selain menambah layanan pembiayaan, setahun belakangan BAF juga telah meluncurkan BAF Mobile, aplikasi yang memberi efisiensi bagi nasabah untuk mendapatkan layanan yang telah tersedia untuk pengguna Android. Armando Lung, Direktur Pemasaran BAF, mengatakan BAF Mobile merupakan bagian dari strategi perusahaan di era digital yang bertujuan memberi otomatisasi proses pembiayaan secara lebih cepat dan mudah.

“Untuk mendukung produk dan layanan, oleh sistem teknologi yang canggih agar dapat memberikan otomatisasi untuk proses pembiayaan yang lebih cepat dan mudah dan kemudahan membayar angsuran secara online. Sebagai perusahaan pembiayaan khusus motor Yamaha, melalui logo baru ini kami juga bermaksud mempertegas komitmen kepada seluruh pelanggan Yamaha dalam memberikan pelayanan,” ujar Armando.

BAF kini memiliki lebih dari 230 kantor pelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan sekitar 7.000 karyawan dan telah melayani lebih dari 7 juta pelanggan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved