Management Trends

CEO RMU Perteguh Komitmen Partisipasi Atasi Perubahan Iklim

CEO RMU Perteguh Komitmen Partisipasi Atasi Perubahan Iklim

PT Rimba Makmur Utama berkomitmen dalam membantu Pemerintah Indonesia mengatasi perubahan iklim. Apalagi setelah Chief Executive Officer PT Rimba Makmur Utama Dharsono Hartono memperoleh anugerah 2022 Global Impact Award dari YPO (Young Presidents’ Organisation). YPO adalah organisasi yang beranggotakan lebih dari 30.000 Chief Executive di 142 negara, dan Global Impact Award merupakan penghargaan tertinggi bagi anggota YPO yang dinilai memberikan dampak yang berkelanjutan dan terukur bagi masyarakat/para pemangku kepentingannya.

Sementara Rimba Makmur Utama (RMU) adalah Nature-Based Solution Enterprise (perusahaan yang berkontribusi pada penurunan emisi karbon melalui solusi berbasis alam) yang memulai dan mengelola Katingan Mentaya Project sebagai pendekatan usaha restorasi dan konservasi ekosistem hutan gambut seluas 157,875 hektare di Kalimantan Tengah melalui Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH).

RMU bekerja sama dengan masyarakat serta unsur pemerintah desa di 35 desa di sekitar wilayah konsesi, menciptakan mata pencaharian alternatif yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal, meningkatkan perekonomian serta melakukan kegiatan edukasi dan peningkatan kapasitas di berbagai bidang. Sebut saja cara bertani tanpa bakar dan tanpa bahan kimia, edukasi mengenai kesehatan dan kebersihan, nutrisi, kewirausahaan, serta berkontirbusi bagi pencapaian 12 tujuan UN SDGs.

Katingan Mentaya Project (KMP) merupakan kegiatan konservasi terbesar di dunia ditinjau dari segi penurunan emisi karbonnya, yakni sekitar 7,5 juta ton CO2 per tahun selama 60 tahun masa konsesi, atau setara dengan menghilangkan emisi yang dikeluarkan oleh 2 juta mobil per tahun.

CEO YPO Xavier Mufraggi mengatakan, “Apa yang dilakukan oleh RMU di bawah kepemimpinan Dharsono menjadi inspirasi bagi kami semua di YPO. Bukan saja menciptakan dampak positif bagi lingkungan, mereka juga berupaya mencari dan membangun solusi jangka panjang untuk masyarakat setempat, serta berupaya membangun pemimpin dan wirausaha-wirausaha baru.”

CEO RMU Dharsono Hartono mengatakan, “Merupakan kehormatan bagi kami untuk menerima 2022 Global Impact Award. Saat mitra bisnis saya, Rezal Kusumaatmadja, dan saya mendirikan RMU tahun 2007, kami punya mimpi besar untuk membangun bisnis yang agenda utamanya adalah menjaga planet kita dan ekosistem di dalamnya.”

Menurut Dharsono, kala itu konsep Nature-Based Solution Enterprise merupakan hal yang asing di Indonesia. Akibatnya, perjalanan RMU tidak mudah. Dia bersyukur 15 tahun kemudian, program-program RMU di KMP telah membawa RMU semakin dekat ke tujuan besarnya, yakni mendukung pemerintah untuk menciptakan Indonesia dan dunia yang berkelanjutan, melalui upaya untuk menanggulangi perubahan iklim melalui kerja sama dengan dengan masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan lain.

Dharsono mengapresiasi Pemerintah Indonesia, utamanya KLHK, yang telah mengizinkan dan mendukung RMU untuk mengelola PBPH restorasi ekosistem melalui Katingan Mentaya Project, sehingga secara nyata bisa berkontribusi untuk menciptakan perubahan. KMP. “Ini merupakan bukti bahwa Nature-Based Solution Enterprise dapat mendukung pemerintah untuk memerangi perubahan iklim melalui tindakan nyata yang bermanfaat bagi restorasi dan keberlanjutan ekosistem, iklim, masyarakat dan biodiversitas yang saling memengaruhi,” tuturnya.

Perjalanan RMU ke depannya masih panjang dan tidak dapat melakukannya sendiri. Penghargaan ini memotivasi perusahaan untuk memperteguh komitmen dalam membantu pemerintah dan masyarakat mengatasi perubahan iklim.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved