Marketing Trends zkumparan

Christine Hakim Yakin Film Indonesia Jadi Tuan Rumah

Dukungan Christine Hakim pada festival film dalam negeri di Plaza Indonesia Fim Festival 2018.

Digelarnya festival film sebagai inisiatif untuk mendukung industri film, menurut aktris senior Christine Hakim, menjadi sebuah kegiatan yang mampu menjangkau level market secara merata. Salah satunya yang baru saja digelar adalah Plaza Indonesia Film Festival (PIFF), awal Maret 2018.

Tak hanya menyuguhkan wawasan perfilman melalui koleksi yang diputar, ajang PIFF juga memberikan kesempatan fasilitas klinik akting. Inisiatif ini membantu para talent yang ingin berkecimpung di dunia peran. Upaya ini juga menjadi peningkatan kualitas pada aspek seni peran untuk memunculkan generasi penerus.

Christine melihat potensi perkembangan film di Indonesia cukup baik dari segi kualitas dan kuantitasnya. Kondisi ini diharapkan dapat lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang. “Untuk tahun ini yang baru masuk bulan kedua, sudah banyak film Indonesia yang masuk box office hingga mencapai lebih dari 5 juta penonton. Salah saunya film Dilan produksi Falcon, begitu luar biasa,” ujarnya saat diwawancara SWA pada gelaran PIFF.

Keyakinan besar pada industri film di Indonesia disampaikan pemeran Tjut Nja’ Dhien ini bahwa masih akan banyak film Indonesia yang dapat menyusul rekor yang tercetak saat ini. Menurutnya, film Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri. “Jangankan 70%, saya berharap market film dalam negeri dapat mencapai 99%,” ujarnya.

Peran berbagai pihak sangatlah besar untuk mewujudkan keberhasilan industri film dalam negeri ini. Seluruh pemangku kepentingan harus bergerak bersama, seperti halnya masalah pajak tontonan yang cukup mahal, sebesar pajak film asing. “Kecuali di DKI, memang pajaknya kemudian dikembalikan kepada produser. Namun ini belum merata untuk daerah lain,” ungkapnya.

Christine juga menyampaikan bahwa potensi yang dimiliki Indonesia begitu besar. Memberdayakan kemampuan dalam negeri dapat melatih kita untuk mandiri terhadap goncangan yang datang. Salah satu upana mandiri yang harus dilakukan adalah menggalakkan perfilman Indonesia.

Reportase: Yosa Maulana

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved