Management Trends zkumparan

CIMB Niaga Alokasikan Pendanaan Rp300 Miliar Bagi Startup Lokal

CIMB Niaga Alokasikan Pendanaan Rp300 Miliar Bagi Startup Lokal
Dorong start-up berbasis teknologi di Indonesia, CIMB Niaga dan Genesis siap alokasikan pendanaan Rp300 miliar di beberapa sektor pilihan.

Untuk mendorong perkembangan perusahaan-perusahaan startup berbasis teknologi di Indonesia, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dan perusahaan investasi pinjaman ventura dari Singapura, Genesis Alternative Ventures (Genesis), menjalin kerja sama dari segi pembiayaan dan bimbingan bagi startup yang didanai.

Dalam kerja sama ini, CIMB Niaga dan Genesis menyediakan pembiayaan senilai Rp300 miliar yang difokuskan untuk perusahaan startup yang bergerak di bidang fesyen dan ritel, manufaktur, F&B, properti, kesehatan, keamanan digital, dan bisnis transportasi. Dana Rp300 miliar ini pun 50% berasal dari CIMB Niaga dan 50% berasal dari Genesis.

Tigor M. Siahaan, Presiden Direktur CIMB Niaga, mengatakan, sudah ada dua hingga empat startup yang saat ini sedang dianalisa, baik dari segi visibility, prospek, dan kesesuaian industrinya. “Selain pembiayaan, kami juga akan melakukan bimbingan bagi setiap start-up yang didanai,” kata Tigor di Jakarta, Senin (27/5/2019).

Pendanaan yang diberikan adalah bentuk pembiayaan untuk perusahaan-perusahaan berusia muda yang berhasil menampakkan pertumbuhan tinggi dan perlu memperpanjang landasan kasnya guna mencapai tahap pertumbuhan berikutnya. “Tenornya pun bisa dilihat berdasarkan dari kemampuan start-up tersebut, ada yang 1 tahun hingga 3 tahun,” imbuh Tigor.

Skema pembiayaan ini pun dapat menjadi alternatif bagi perusahaan start-up yang kekurangan arus kas dan tidak dapat memenuhi kriteria tradisional pinjaman perbankan. Hal ini juga melengkapi pembiayaan modal ventura sekaligus mengisi ruang yang selama ini tidak terlayani oleh perbankan.

“Kami tidak mendanai start-up yang masih berada dalam tahap awal/ide saja, namun lebih kepada start-up yang sudah berjalan antara 1-3 tahun dan mereka pun yang sudah bisa berjualan, sudah ada target pasarnya, ada proyeksi baik ke depannya, dan lain sebagainya. Kami ingin mendorong mereka untuk menjadi unicorn baru di Indonesia,” jelas Tigor.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved