Management Technology Trends zkumparan

Cita Cita Besar Tokopedia Wujudkan Ekonomi Digital Indonesia

CEO Tokopedia, William Tanuwijaya.

Tokopedia sebagai salah satu e-commerce besar di Indonesia berusaha mewujudkan kesempatan pemerataan ekonomi digital di Indonesia. Marketplace ini menyadari bahwa untuk merealisasikan cita-citanya itu butuh waktu sangat panjang dan hal ini menjadi visi jangka panjangnya.

Menurut CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, mungkin banyak perusahaan teknologi yang menganalogikan seperti riding the wave, namun menurutnya analogi yang lebih tepat bagi Tokopedia seperti mendaki gunung yang tinggi sekali. “Tokopedia telah membantu selama 8 tahun terakhir lebih dari 2,6 juta masyarakat Indonesia untuk memulai dan mengembangkan bisnis secara online. Menariknya, 70% di antara mereka adalah pebisnis baru,” ungkapnya.

Mereka yang awalnya hanya bermimpi untuk bisa membuat dan memperdagangkan produknya, tiba-tiba punya pasar, platform dan menjadi sebuah UMKM baru. Bagi Tokopedia, 56% Gross Domestic Product Indonesia kontribusinya berasal dari 58 juta UMKM sehingga masih banyak sekali dari UMKM yang belum online.

Tahun 2018, mereka ingin tetap konsisten agar bagaimana caranya dapat lebih mengakselerasi pertumbuhan tersebut. Harapannya, semakin banyak lagi UMKM atau brand-brand di Indonesia yang memanfaatkan teknologi dalam bisnisnya.

Membangun Tokopedia bagi William bisa diibaratkan seperti membangun sebuah kota. Terdapat konsep kolaborasi di dalamnya, bermitra strategis dengan logistik, bank, regulator dan sebagainya. Mereka semua memiliki semangat yang sama untuk mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.

“Berbicara mengenai regulasi harus pro-inovasi, seperti contoh yang dilakukan Bill Clinton dengan ‘Safe Harbor Policy’ pada teknologi bernama internet. Memang seperti pedang bermata dua, Amerika fokus kepada sisi positifnya dan memberikan perlindungan terbatas pada pendiri teknologi di sana,” ungkapnya.

Di era VUCA, Tokopedia sebagai perusahaan teknologi justru melihat tantangan terbesarnya adalah the unknown, apa yang tidak terlihat. Teknologi berkembang begitu cepat dan tidak ada yang tahu apa yang akan muncul di kemudian hari. Tugas Tokopedia adalah terus berinovasi untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan tersebut. Fokus lainnya adalah mengenai pengembangan talenta karena Tokopedia harus siap bersaing dengan pemain yang jauh lebih raksasa, investasi talenta harus dimiliki Indonesia.

“Kami berkomitmen membangun pusat inovasi terbaik di Indonesia untuk mengembangkan bakat-bakat dan sumber daya manusia di Indonesia, mengakselerasi inovasi-inovasi baru di Indonesia, serta terwujudnya misi kami ini,” ingin William. Pusat inovasi ini diharapkan dapat mendukung berbagai riset terkait industri e-commerce dan menjadi titik hubung di mana pebisnis, pemerintah, dan publik dapat memanfaatkan hasilnya untuk kemajuan berbagai industri di Indonesia.

Reportase: Akbar Keimas

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved