Citi Asia baru-baru ini dinobatkan sebagai “Best Bank for Transaction Services di Asia” oleh Euromoney di ajang Awards for Excellence 2019. Gelaran tahunan ini menilai kinerja Citi terus tumbuh dengan basis yang memang sudah tinggi.

“Penerimaan bisnis Treasury and Trade Solution (TTS) Citi di Asia Pasifik naik secara signifikan sebesar 10% (year on year) menjadi US$ 2,17 miliar pada 2018, dan pendapatan naik sebesar 15%,” tulis Euromoney dalam siaran persnya di Hong Kong (23/7/2019).

Media asing ini juga mencatat adanya pergeseran bisnis digital, yang dapat dilihat dari pertumbuhan jumlah klien TTS di segmen digital, fokus dalam hal inovasi di internal serta melalui co-creation dengan nasabah dan kemitraan fintech, serta peluncuran berbagai kemampuan digital.

Euromoney menyebutkan Citi selalu menjadi salah satu pesaing utama di antara bank-bank besar lainnya, namun Euromoney dibuat terkesan selama masa penilaian dengan keterbukaan mereka terhadap disrupsi. Citi telah meluncurkan strategi baru berbasis ekosistem, yang memungkinkan mereka untuk menghubungkan titik-titik antara nasabah mereka dengan wilayah komersial yang lebih luas serta memposisikan diri secara tepat

Selain menjadi “Best Bank for Transaction Services”, Citi di kawasan ini juga dinobatkan sebagai “Best Digital Bank di Asia”. Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap kemajuan digital yang telah dicapai Citi dalam bisnis Global Consumer Banking dan Institutional Client Group, termasuk TTS..

Mengomentari penghargaan tersebut, Rajesh Mehta, Asia Pacific Head of Treasury and Trade Solutions Citi, mengatakan, pihaknya bercita-cita menjadi ekosistem keuangan untuk ekonomi digital dan digitalisasi merupakan kunci untuk mewujudkan hal ini. “Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap berbagai solusi inovatif dan kemampuan digital yang terus kami tawarkan kepada para nasabah untuk menyukseskan model bisnis mereka dan membuat perbedaan dalam cara mereka merangkul konsumen,” ujar Rajesh.

Penghargaan tersebut diberikan setelah baru-baru ini Citi mengumumkan laporan keuangan kuartal kedua pada 15 Juli 2019. Citi Asia Pacific melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 4% (year on year) menjadi US$ 4 miliar, yang berkontribusi sekitar 20% terhadap pendapatan global Citi.

Keuntungan bersih pada periode yang sama tumbuh sebesar 17% menjadi US$ 1,25 miliar. Bisnis consumer di Asia Pasifik (yang mencakup 12 pasar di Asia dan 5 di EMEA) memperlihatkan pertumbuhan 3% dalam pendapatan menjadi US$ 1,9 miliar dan Institutional Clients Group meningkatkan pendapatan sebesar 6% menjadi US$ 2,09 miliar..

www.swa.co.id