Management Trends

Clinton Augusto Berbisnis Sejak SMP dan Hidup Mapan di Usia 25 Tahun

Clinton Augusto Berbisnis Sejak SMP dan Hidup Mapan di Usia 25 Tahun
Clinton Augusto Kartawijaya, pemilik bisnis susu bubuk kesehatan di Pluit, Jakarta Barat

Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Peribahasa ini menggambarkan perjalanan hidup Clinton Augusto Kartawijaya. Penjual susu bubuk kesehatan di kawasan Pluit, Jakarta Barat sempat viral di platform online TikTok baru-baru ini. Produk susu suplemen itu digunakan hampir seluruh kalangan yang ingin memiliki bentuk badan ideal. Dan kini, hidupnya makmur di usia muda, meski masa kecilnya dihabiskan dengan bekerja keras.

Waktu kecil Clinton pernah hidup susah sampai harus rutin pindah rumah semasa duduk di bangku SD. Ekonomi keluarga sempat terdampak sehingga dia dan keluarga pindah ke Bali saat kerusuhan tahun 1998. Kemudian, pindah kembali ke Jakarta tinggal di rumah kontrakan kecil.

Dalam video yang dibagikan lewat Instagram, Clinton bercerita sejak SMP hobi berjualan online, mulai dari baju bekas, mouse gaming, kartu maximum tune, casing HP dan terakhir suplemen fitness untuk menambah penghasilan, supaya bisa hidup lebih mandiri.

Clinton mengakui kisah pengalaman hidupnya sangat panjang. Kini, dia bisa hidup nyaman dengan bisnis yang berjalan sukses, berkat kerja keras dan doa dari orang tua terutama ibunya, Elly Tanudjaya. Dari kecil dia dididik untuk berusaha keras mendapatkan apa yang diinginkan. “Waktu saya kecil, hampir gak pernah minta dibelikan mainan,” tuturnya mengenang.

Dari dulu saat sekolah dia harus sambil erdagang karena uang jajan pass-pasan. Bahkan buat biaya main warnet Rp5.000 aja, terkadang Clinton harus rela pulang jalan kaki karena kekurangan uang jajan. “Apapun yang aku minta ke orangtua pas kecil itu tidak pernah terwujud. Jadi, harus dengan usaha jualan sendiri baru bisa beli barang yang diinginkan,”lanjut Clinton.

Saat masih SMP kelas 3, Clinton pertama kali mencoba bisnis suplemen fitness dengan modal dropship (alias tanpa modal), yaitu menjual brand suplemen impor. Awalnya untuk dikonsumsi sendiri, lama kelamaan efek suplemen itu membuat badannya yang kurus bertambah beratnya, sehingga teman-temannya ingin membeli juga.

“Karena tadinya saya kurus banget berat badan cuma 50 kilogram dan konsumsi suplemen terus bisa naik ke 72 kilogram, sehingga banyak yang penasaran pakai suplemen apa,” ungkap dia.

Clinton bercerita, dulu sistem penjualan supelemen itu harus membayar penuh di awal, barulah barang akan dikirim. Cara ini berakibat produk terjual tidak banyak, hanya 20-50 ribu unit. Meskipun demikian, pria yang akrab disapa Koko Clint ini tak sungkan kalau harus mengantar pesanan langsung ke alamat pembeli.

Seiring berjalannya waktu, bisnis suplemen Clinton terus berkembang. Dan, kini dia pun sudah memiliki puluhan agen RimbaLife yang tersebar di 12 kota seluruh Indonesia. Keuntungan yang di dapat diputar lagi untuk modal usaha lain. Dan siapa sangka perjuangan kerasnya tidak mengkhianati lantaran kini di usia 25 tahun, dia sudah memiliki rumah, kantor dan mobil Porsche. Semua berkat kerja kerasnya. Pengalaman susah masa kecilnya dijadikan pelajaran untuk tetap berusaha dan lebih mengerti dengan kondisi orang yang kurang beruntung.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved