Commonwealth, salah satu bank multinasional asal Australia menggandeng Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) untuk mengadakan kompetisi tata ruang. Kompetisi ini pertama kali dilaksanakan di Indonesia. Yang menjadi nilai tambah dari kompetisi ini adalah 20 orang finalis akan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam membangun tata ruang Bank Commonwealth di ranah perbankan digital per tahun 2017.

Lauren Sulistiawati, Presiden Direktur Commonwealth Indonesia, menyebutkan, kompetisi ini diadakan guna memberikan kesempatan bagi para desainer Indonesia untuk menerapkan desain Inovatif. Pun, ini sekaligus menjadi misi strategis jangka panjang secara end to end untuk para pelaku UKM sekaligus meningkatkan pengalaman pelanggan.

“Kami ingin mengundang desainer berbakat Indonesia untuk perpartisipasi dalam kompetisi ini. Mereka bebas mengeksplorasi konsep yang unik, modern serta inovatif. Ide ide mereka tentu saja akan memperkaya identitas merek dari perusahaan kami,” ujar Lauren. Ia percaya anak bangsa tidak akan kalah berbakat dengan desainer dari luar negeri. Ditambah lagi dengan menggandeng HDII sebagai partner akan bisa memperluas kemungkinan cakupan dari desainer yang akan mengikuti kompetisi.

Ketua HDII, Lea Aviliani, menambahkan, kerja sama ini merupakan kemitraan strategis bagi pihaknya. Dengan adanya kompetisi, desainer Indonesia akan punya kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka mengeksplorasi desain . Selain itu, untuk Commonwealth sendiri akan mendapatkan pelayanan optimal dari desainer yang memenangkan kompetisi.

“Kami rasa Bank Commonwealth adalah mitra yang sempurna bagi kami. Mereka berkomitmen untuk memberikan standar tinggi bagi kenyamanan layanan dan profesionalisme pada nasabahnya, sama seperti halnya dengan desainer kami,” ujar Lea.

Disinggung mengenai rencana diberlakukannya perbankan digital oleh Bank Commonwealth, Lauren menegaskan konsep yang lebih disukai adalah konsep yang simple dan open space. Namun tetap nyaman, inovatif, serta dekat dekan budaya Indonesia.

Hingga hari ini, jumlah partisipan sudah mencapai 23 orang. Pendaftaran akan ditutup pada 2 September. Hingga tenggat waktu, pihak Commonwealth optimis bisa menggaet sekitar 50 an desainer untuk ikut kompetisi. (EVA)