Setelah selama 4 tahun dipercaya memproduksi sepatu Concave, merek sepatu bola dari Inggris, perusahaan Indonesia ini akhirnya dipercaya memegang lisensi mereknya. Di saat peluncurannya juga diperkenalkan brand ambassador baru pemain asal Brasil yang kini bermain di Liga China: Hulk.

Dengan keunggulan teknologi powerstrike, Concave menjajal peruntungan pasar Indonesia yang dikenal masyarakatnya sebagai penggemar fanatik olah raga bola. Selain sepatu bola, PT Concave Sukses Bersama (CSB) juga pegang ijin pengelolaan produk turunan Concave, seperti kaos, sepatu kets, sepatu futsal, dan sebagainya mulai dipasarkan secara resmi di Indonesia juga Asia Tenggara.

CSB dipercaya sebagai perusahaan yang menggarap bukan saja pasar Indonesia juga Asia Tenggara termasuk Timor Leste. “Awalnya kami menjadi tempat produksi merek-merek sepatu dari luar, termasuk Concave, kini kami dipercaya memegang merek Concave,” kata Bruno Saputan, Co-Founder CSB. Berpengalaman 15 tahun menjadi produsen sepatu dan 4 tahun dipercaya memproduksi Concave, perusahaan yang didirikan Bruno dan rekan akhirnya dipercaya mengelola merek dan distribusinya.

Menuruy Andrew Theoklitos, Co-Founder Concave International, teknologi sepatu bola Concave yaitu elemen powerstrike yang membuat sepatu ini memiliki 15% power lebih dengan akurasi tendangan lebih baik jika dibanding menggunakan sepatu bola lainnya. “Sepatu dengan teknologi advance ini diproduksi di Indonesia, daerah Balaraja Banten. Serta ada di Surabaya, tapi pusat produksi di Balaraja,” imbuh Budi Prastyo, Co-Founder CSB.

Sebagai awal kehadirannya di pasar Indonesia ditawarkan dengan harga mulai Rp 600 ribu hingga 2 juta, plus teknologi yang dimiliki, diyakini bisa merebut pasar penjualan hingga 60 ribu pasang sepatu di tahun pertamanya. “Harga untuk Indonesia merupakan harga spesial, aslinya harga di website nya lebih mahal. Karena masih baru, harus kompetitif,” tuturnya.

Bruno menyebut, sepak bola merupakan permainan yang dimainkan sampai ke kampung-kampung dengan penjualan sepatu bola di Indonesia 15-20 juta per tahun. Besarnya pasar Indonesia, masih banyak yang bisa digarap. Bagi CSB untuk dapat mencapai target penjualan di tahun pertamanya, menurut Bruno akan melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah bola dan klub-klub bola.

Sedangkan dalam distribusi dan penjualan seperti halnya penjualan Concave dunia, lebih mengandalkan online melalui Concave.co.id dan akan membuka toko pertama di Malang Jawa Timur. Serta akan menggandeng gerai atau toko-toko sepatu olah raga di seluruh Indonesia. “Sebelumnya Concave telah hadir di Indonesia melalui toko online resmi di Concave.com/id dan saat ini juga kami sedang menyiapkan launching website Concave.co.id untuk lebih memanjakan penggemar sepak bola di tanah air”, ujar Handoko Manajer Pemasaran Concave

Bruno menjelaskan saat ini kapasitas produksi pabriknya 100 ribu pasang per bulan atau kurang lebih sampai 2 juta per tahun. Karena CBS juga dipercaya mengelola pasar Concave di Asia Tenggara, ia menargetkan bisa meraih pangsa pasar sampai 10% untuk lima tahun ke depan khususnya di pasar sepatu bola.

Teknologi di sepatu Concave yang memiliki paten global ini dapat mengoptimalkan sweet spot pada permukaan sepatu yang digunakan untuk menendang. Hal tersebut merupakan hasil uji independen Deakin University Australia yang sudah divalidasi oleh Monash University Australia dan lembaga litbang independen, Invetech. Teknologi yang diterapkan dalam sepatu Concave juga sudah mendapat perijinan dari FIFA, sehingga penggunaannya aman bagi para pesepak bola.

Direktur Inovasi Concave International, Volker Peter Steidle, mengatakan, hadirnya Concave di tanah air adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara. “Kami ingin memperkenalkan pengalaman baru bermain sepak bola yang tidak dapat ditemui di sepatu lainnya dengan teknologi unik yang kami miliki. Kami percaya teknologi Concave bukan hanya sebagai pelengkap, namun dapat mengubah konsep bermain sepak bola yang sudah ada”, ujar Volker pada acara Inauguration of Concave South East Asia di Jakarta.

Sebagai tanda keseriusan Concave menjamah pasar Indonesia, saat ini sedang berjalan proses pembukaan toko retail pertama Concave di kota Malang yang akan disusul dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Sebagai kota pertama, Concave memilih Malang karena atmosfir sepak bola yang sangat kental di kota apel tersebut, terlebih potensi sepak bola di Malang sudah menuju sport tourism. Saat ini Concave Sukses Bersama juga telah bekerja sama dengan beberapa pesepak bola profesional yang merumput di kompetisi nasional.

Dalam rangka Inauguration of Concave South East Asia, diperkenalkan juga pesepakbola Internasional yang merupakan kapten kesebelasan Shanghai SIPG, Hulk sebagai brand ambassador global. Punggawa timnas Brazil pada Piala Dunia 2014 yang dikenal memiliki fisik kuat dan tendangan yang keras ini akan menggunakan sepatu Concave untuk semua pertandingan di musim ini. “Concave memiliki teknologi yang sangat unik, terutama saat digunakan untuk menendang bola. Permukaan sepatu Concave sangat pas dengan permukaan bola, sehingga dapat meningkatkan akurasi dan kekuatan tendangan saya”, ujar pemain yang memecahkan rekor transfer Asia pada Juni 2016 saat diboyong dari Zenit Saint Petersburg ini.

Concave saat ini digunakan oleh atlet profesional dari berbagai cabang olahraga secara global. Atlet yang menggunakan Concave tersebar di cabang sepak bola dan rugby termasuk juga atlet dari Australian Football League (AFL) dan National Football League (NFL). Secara global, sudah lebih dari 100 atlet profesional yang menggunakan Concave, baik pria maupun wanita termasuk juga 32 pemain yang berlaga di dua level tertinggi sepak bola Amerika Serikat.

www.swa.co.id