Marketing Trends

Cosmobeauté 2019 Dorong Pemain Lokal Lebih Berperan

JuanitaU Soerakoesoemah, Event Director PT Pamerindo Indonesia (kedua dari kanan)

Pameran industri kecantikan Cosmobeauté´ Indonesia 2019 ke-14 digelar di Jakarta Convention Center. Pameran kali ini menghadirkan area khusus supply chain, diharapkan dapat mendorong pemain lokal di industri kecantikan Indonesia lebih meningkat.

Cosmobeauté Indonesia ini diramaikan 400 brand kecantikan dari 370 perusahaan dari 14 negara, dan menargetkan 15 ribu pengunjung di pameran seluas 10.766 meterpersegi. Terdapat 7 pavilliun negara dari China, Jepang, Korea, Polandia, Singapura, Taiwan, dan Thailand.

“Cosmobeauté Indonesia tahun lalu pengunjungnya 13 ribuan, tahun ini diharapkan meningkat,” ujar Juanita Soerakoesoemah, Event Director PT Pamerindo Indonesia.

Selama 14 tahun penyelenggaraan, dia mengklaim, banyak bisnis kecantikan tumbuh dan berkembang bermula dari event ini. Tahun ini bahkan mulai satu hal baru dengan memperkenalkan supply chain area yang memungkinkan pelaku industri ini mudah mendapatkan bahan pendukung dan pemasok untuk mengembangkan produk.

Supply chain area memamerkan segala hal mulai dari bahan baku hingga pengembangan produk dan pengemasan. Pemilik merek tidak perlu membuat produk sendiri yang biasanya memerlukan waktu yang tidak singkat mulai dari riset, pemilihan bahan, dan sebagainya. “Di area supply chain ini separuhnya pemain lokal, dari 30 peserta yang menempati 600 meterpersegi area pameran khusus suply chain,” imbuhnya. Diharapkan makin besar peran pemain lokal dengan dihadirkannya area ini, mengingat makin banyak UMKM yang terjun sebagai pemasok atau pembuat produk kosmetik saat ini.

“Cukup melakukan pemesanan produk sesuai yang diinginkan kepada pemasok, kemudian memberikan merek dan menjual sebagai produknya. Lebih dari 30 perusahaan yang siap menjadi pemasok untuk mewujudkan private label,” jelasnya.

Juania mengatakan seperti halnya dengan fashion, produk kecantikan masih menjadi barang yang paling diminati di belanja online di Indonesia. Menurutnya, ini peluang besar hadirnya merek-merek lokal yang mampu menandingi produk-produk kecantikan sebelumnya.

Pameran ini juga memberikan perhatian seputar topik hangat di industri kecantikan dunia mengenai industri kecantikan yang berkelanjutan. Bahwa produk kecantikan tidak hanya membantu pemakainya tampil menarik dan percaya diri, lebih jauh lagi bagaimana produsen mampu menghadirkan produk ramah lingkugan baik dalam hal pemilihan bahan, pemrosesan dan pengemasannya.

“Keberlanjutan telah menjadi perbincangan selama beberapa dekade, namun perkembangannya masih lambat. Dari perspektif lingkungan, tidak cukup dengan menciptakan produk yang tidak berdampak buruk bagi bumi, produsen juga harus menambahkan nilai positif pada produknya. Anda akan bertemu dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki komitmen tinggi terhadap kelestarian lingkungan,” ujar Juanita.

Ada beragam kegiatan di pameran ini seperti: pertemuan bisnis, pagelaran kecantikan, workshop, dan seminar bekerja sama dengan berbagai asosiasi pendukung dan peserta pameran. Rangkaian acara tersebut menyediakan banyak platform bagi peserta pameran dari luar negeri untuk berjejaring dengan distributor di Indonesia, begitupun bagi perusahaan dalam negeri untuk memamerkan produk dan jasa mereka. Beberapa acara menarik yang akan digelar antara lain ASEAN Creative Hair & MakeUp Competition 2019, Cosmohair Salon Competition, Cosmobeauté World PMU Master Classes Congress & Competition, Barbering n Asia Event bekerja sama dengan Indonesia Barber Association dan Asian Hair Masters Association (AHMA) dan Cosmobeauté Indonesia, Barbering in Indonesia kerjasama Cosmobeauté Indonesia dan Indonesia Barber Association dan lannya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved