Generasi ketiga pendiri brand Modena, yaitu Michael Jizhar mewarisi darah entrepreneurship yang kuat dan terus berinovasi dengan mendirikan perusahaan logistik Mologiz. Berkecimpung di dunia bisnis sejak usia 14 tahun mulai dari bisnis koleksi majalah-majalah otomotif, collectible sneakers hingga barang-barang seputar pop culture.

Pada usia 16 tahun, Michael yang biasa disapa sebagai MJ mulai mengeksplorasi area ekspor komoditas dengan mengandalkan koneksi yang sudah dibangunnya yaitu para pemain besar. Setahun berikutnya, dia merambah dunia startup dengan mengumpulkan ide-ide kreatif bersama rekan- rekannya untuk mendirikan startup d bidang pendidikan.

Di usia 19 tahun MJ mematangkan langkahnya untuk memberikan ide brilian dan revolusioner di industri logistik Tanah Air untuk mentransformasi mekanisme kemudahan transaksi berbasis teknologi. Dari ide itu terbentuklah Mologiz. Salah satu gebrakan yang dilakukan adalah penggunaan teknologi blockchain untuk mempermudah proses mediasi antara pelanggan dengan pihak-pihak penyedia solusi logistik.

“Teknologi blockchain yang diterapkan memungkinkan proses agregasi yang lebih transparan dan lebih cepat. Ini adalah kemajuan besar dibandingkan sistem kertas dan pena yang umumnya masih banyak digunakan oleh banyak penyedia solusi transportasi pada saat sekarang ini. Diperkuat oleh mekanisme smart contract yang menjadi kekuatan teknologi blockchain, Mologiz telah memantapkan dirinya sebagai perusahaan logistik yang menggunakan teknologi masa depan,” ujarnya.

Konsep modern Mologiz disambut antusias oleh perusahaan-perusahaan yang tertarik dalam transformasi digital. Sebuah prestasi ditorehkan Mologiz di tengah pandmei Covid-19, dengan mencetak angka pertumbuhan transaksi mencapai 500% sepanjang tahun 2021.

Saat ini banyak perusahaan besar yang telah mempercayakan transaksi logistiknya kepada Mologiz. Dia mengaku, terdapat beberapa nama perusahaan besar yang telah bekerja sama antara lain Kino Indonesia, Orang Tua Group, Sayap Mas Utama, Frisian Flag Indonesia, Kapal Api Group, LG-Pantos, Domo, Ambiente dan beberapa perusahaan besar lainnya.

“Kesuksesan saya tidak terlepas dari inspirasi, motivasi sukses serta nasihat yang ditanamkan mendiang kakek Tomas Jizhar yang telah sukses berbisnis Modena mulai tahun 1967 ketika masih bermitra dengan pengusaha Italia. Hingga akhirnya pada tahun 1981, kakek membeli Modena secara hak penuh di seluruh negara,” ucap Michael menegaskan.

Tahun 2021, Michael menargetkan untuk mengimplementasi sistem pembayaran disruptif yang akan mengubah pembayaran logistik dari tunai manjadi digital. “Dengan dukungan tim manajemen, sumber daya manusia yang kompeten, Mologiz optimistis untuk menjajaki pasar Filipina dan Vietnam serta tidak menutup kemungkinan untuk ekspansi ke negara lain,” jelasnya.

www.swa.co.id