Marketing Management Trends zkumparan

Daihatsu Targetkan Penjualan Naik 20% Tahun 2018

Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Tsuneo Itagaki. (Sumber foto: toyotaimprensa.com)

Pasar otomotif yang cenderung stagnan, tidak membuat Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Tsuneo Itagaki pesimistis. Kondisi ini tidak terlalu memengaruhi pasar Daihatsu, karena pangsa pasarnya hingga 17,8% tahun 2017 membuktikan pabrikan mobil ini tetap menjadi pilihan di hati masyarakat.

Periode 10 bulan pada (Januari – Oktober) 2017, Daihatsu berhasil menduduki peringkat kedua penjualan otomotif nasional. Whole sales Daihatsu secara total mencapai 156.993 unit, sementara total retail sales mencapai 149.852 unit. Penjualan Daihatsu juga mengalami peningkatan pangsa pasar 17,7% untuk whole sales, dan 17,8% dari retail sales. Harapannya, nilai ini dapat terus tumbuh di 2018 sejalan dengan peningkatan pelayanan purna jual Daihatsu.

Berdasarkan data yang dilansir bahwa pada sisi whole sales, mobil Sigra tetap menjadi primadona dengan raihan total 36.722 unit atau 23%, disusul dengan kontribusi lainnya, yaitu Gran Max (PU) yang menyumbang 34.667 unit (22%), dan ketiga adalah Xenia sebanyak 31.743 unit (20%). Selanjutnya, Daihatsu Ayla menyumbang 25.946 unit (17%), disusul Gran Max (MB) 12.209 unit (8%), dan Daihatsu Terios 9.873 unit (6%). Untuk Daihatsu lain mencetak angka penjualan dengan total sebesar 5.833 unit (4%).

Seperti halnya retail sales, Sigra tetap menjadi favorit di hati masyarakat dengan raihan 38.166 unit atau 25%, disusul Gran Max Pick Up (PU) pada urutan kedua sebanyak 32.867 unit (22%), dan Xenia sebesar 29.490 unit (20%). Tak kalah, Daihatsu Ayla menyusul dengan torehan 22.373 unit (15%), Gran Max Mini Bus (MB) 10.815 unit (7%), serta Terios 9.560 (6%). Daihatsu lainnya (Luxio, Sirion, Hi-Max dan Copen) ikut menyumbang hasil yang cukup baik dengan total 6.581 unit (5%).

Akhir 2017 lalu ADM telah memperkenalkan produk terbaru, All New Terios. Di tahun 2018 akan melakukan beberapa facelift produk dan perubahan. “Kami juga akan memperkuat jaringan dan layanan purna jual agar konsumen semakin nyaman dan yakin kepada Daihatsu,” ungkapnya. Daihatsu juga berencana akan menambah sejumlah diler dan menjalankan berbagai macam program diskon dan layanan setia Daihatsu.

Layanan digital Daihatsu juga menjadi perhatian. Segala macam informasi tentang lini produknya dapat dilihat langsung di website resmi Daihatsu. Layanan pemesanan booking service via web dan aplikasi Daihatsu FLEX juga dihadirkan. Daihatsu FLEX merupakan cara baru untuk mendekatkan layanan pembiayaan Daihatsu Finance kepada konsumen melalui teknologi digital. “Kami percaya, melalui aplikasi mobile ini, konsumen dan peminat kendaraan Daihatsu dapat menjangkau layanan kami tanpa batasan waktu dan tempat,” tambahnya.

Target Daihatsu di 2018 adalah meningkatkan penjualan sekitar 10-20% dari 2017. Targetnya untuk setiap lini produk adalah masing-masing terjual di atas 3.000 ribu unit per bulannya. Menjawab kebutuhan otomotif global masa depan, Daihatsu memiliki strategi terkait dengan mobil hibrida dan listrik pada tahun 2020 nanti. Peluang ini didukung oleh Menteri Perindustrian RI dengan adanya pasar mobil hibrida dan listrik di Indonesia.

Reportase: Akbar Keimas

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved