Marketing Trends

Dapur Coklat Ajak Masyarakat Berkreasi dengan Premix

Premix, produk terbaru Dapur Coklat

Memasak jadi salah satu kegiatan yang trennya meningkat saat pandemi Covid-19. Memasak juga bisa menjadi kegiatan menghilangkan stress saat kita di rumah saja. Dapur Cokelat memahami kondisi ini dan ingin mendukung orang berkreativitas positif dari rumah dengan meluncurkan produk terbaru mereka yakni premix.

Telah hadir selama 20 tahun, Dapur Cokelat selalu mengikuti perkembangan zaman. Premix kini menjadi tren apalagi didukung dengan banyak orang yang mencoba hobi baru salah satunya memasak. Beragam premix telah disiapkan yakni chocolate pudding mix, sponge cake mix, dan ice cream mix.

“Kami melihat kesempatan untuk para customer dapat mencoba memasak menggunakan dengan bahan-bahan dan resep yang kami gunakan di Dapur Cokelat. Kami ingin agar semua orang mendapatkan pengalaman memasak yang mudah dan mendapatkan rasa yang enak dan terbukti digunakan oleh Dapur Cokelat. So, we hope anyone can bake like we do! Kami juga memberikan beberapa tutorial penggunaan premix melalui channel social media Dapur Cokelat,” kata Silvano Christian, Head of Business Development Dapur Cokelat melalui rilis, Sabtu (07/11/2020).

Silvano menambahkan, pihaknya juga melihat kecenderungan orang menjadi lebih berhati-hati untuk datang ke tempat keramaian. Untuk itu, Dapur Cokelat kemudian mengembangkan kerja sama dengan Cloud Kitchen. “Sehingga kami dapat menjangkau lebih banyak customer. Di luar itu kami juga terus berinovasi untuk pengembangan produk yang lebih baik untuk customer. Selain premix, saat ini kami juga mengembangkan snacks seperti choco plakes, tortilla crunch, biscuit choco, popcorn choco, almond chocolate, cashew snack, seaweed crackers, dan dark crackers yang dapat dikirimkan ke seluruh Indonesia, di mana daerah-daerah yang tidak ada outlet Dapur Cokelat dapat memesan dan menikmati produk kami juga,” jelasnya.

Bagi Dapur Cokelat, kualitas selalu di atas segalanya. Itulah kunci yang membuat mereka bisa bertahan selama 20 tahun menjalani bisnis ini. Mereka memilih menggunakan bahan baku terbaik untuk menghasilkan kualitas yang terbaik untuk para pelanggan. “Kami juga mengutamakan penyelesaian customer complaint dari media apapun untuk dapat ditanggapi secepatnya, dan mengevaluasi permasalahan yang timbul agar tetap dapat memberikan kualitas yang terbaik,” tambah Silvano yang juga merupakan pembalap.

Kini, mereka telah memiliki lima kategori produk yakni cake, praline, snacks, drinks, dan premix. Setiap produk baru yang dirilis, akan dievaluasi setiap bulan. “Jika kami nilai penjualannya tidak dapat bersaing dengan produk lainnya maka kami akan melakukan eleminasi pada produk tersebut,” kata Direktur utama Dapur Cokelat, Ermey Trisniarty.

Merilis produk baru juga harus beralasan, yang pertama karena ada permintaan corporate dalam jumlah banyak, kemudian setiap ada acara besar di Indonesia seperti Idul Fitri, Natal, dan valentine. “Itu sumua hasil inovasi dari team R&D Dapur Cokelat,” tambahnya.

Ermey juga membagikan tips untuk menyimpan cokelat baik praline dan cake. Menyimpan cokelat sebaiknya di suhu 18-22 °C sementara untuk menyimpan di suhu 4-10 °C. Meski menggunakan cokelat lokal sebanyak 90\% dan 10\% kami masih mengimpor dari negara – negara penghasil cokelat terbaik di dunia, Ermey tetap berbagi informasi memilih cokelat yang tidak hanya enak, tetapi juga sehat dan berkualitas. “Pilihlah yang dark chocolate karena menggandung cocoa butter yang tinggi, sedikit gula, dan antioksidan.”

Tahun depan juga sudah dipreksi Ermey akan ramai dengan produk cokelat yang sehat. “Untuk tren tahun depan, masih ke dessert cake dan pastinya yg lebih healthy, misalnya sugar less, gluten free atau vegan karena makin sadarnya healthy life di zaman sekarang,” tutup Ermey.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved