Management Trends

Dari Magelang, Ester Membesarkan Bisnis Amero

Dari Magelang, Ester Membesarkan Bisnis Amero
drg Ester Kristiani

Tanggal 14 Juni 2022 menjadi hari yang istimewa bagi drg Ester Kristiani. Pasalnya, pada hari itu tidak hanya memperingati ulangtahunnya ke-60, tapi juga peluncuran produk baru, koleksi perhiasan Mariposa yang menjadi milik bisnis keluarganya.

Di kancah bisnis perhiasan emas, Ester bukanlah pemain baru. Di bawah bendera De Gold yang menjadi distributornya, bisnis ini dikibarkan sejak tahun 1990 dengan brand Amero Jewellery. Ester mendirikan perusahaan perhiasan emas ini bersama sang suami, yakni Ir. Deddy Supardi Ridwan bersama anak-anaknya, Andrew Surya Wijaya dan Imelda Chandra Wijaya.

Ketertarikan Ester di dunia emas inilah yang membuat kiprahnya di industri perhiasan emas semakin maju, bahkan terkenal di kancah nasional dan mulai merambah ke dunia internasional.

Meski menyandang gelar dokter gigi, Ester pun piawai dalam mendesain perhiasan. Tak heran wanita kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 14 Juni 1962 ini juga tercatat sebagai desainer sekaligus owner Amero.

Pertimbangan Ester memulai bisnis perhiasan emas ini yaitu dengan melihat emas sebagai suatu hal yang bisa digunakan untuk berhias dan menjadikan perhiasan emas sebagai bentuk investasi di masa depan, dan bisa dihandalkan kapan saja. Perhiasan emas memiliki makna yang sangat mendalam bagi Ester. Dia menuangkan segala ide dan semangatnya untuk menciptakan perhiasan emas dengan kualitas terbaik.

Salah satu karya terbaru Ester adalah ‘melahirkan’ koleksi Mariposa. “Rangkaian perhiasan emas terbaru ini kami namakan Mariposa, sebuah koleksi yang melambangkan kekuatan perempuan Indonesia, yang mampu menghadapi berbagai fase hidup. Perempuan hebat yang mampu mendobrak prasangka orang dan berhasil menjadi apa yang mereka impikan,” ujar anak kedua dari tiga bersaudara, buah cinta kasih dari pasangan keluarga Henoch Pranowo Kartijo dan Elizabeth Tjandra Dewi, itu.

Koleksi Mariposa ini dilambangkan dengan metamorfosis kupu-kupu yang dimulai dari kepompong sampai bisa menjadi kupu-kupu.

Bagi Ester, hidup adalah perjalanan, dan tidak semua jalan lurus terbentang, pasti ada belok ki kiri dan ke kanan. Namun, jika kita memiliki kejelasan tujuan, kita tidak akan terperangkap pada situasi yang ada di kiri dan kanan. “Tujuan hidup manusia bukan hanya untuk mencari penghidupan, melainkan memberi manfaat pada kehidupan. Karena itu setelah bermetamorfosis selama 60 tahun saatnya saya keluar dari kepompong menjadi kupu-kupu cantik yang menyenangkan,” dia menuturkan alasannya bermetamorfosis.

Dari metamorfosis inilah kisah hidup Ester yang penuh semangat untuk berjuang dalam membina keluarganya serta bisnis perhiasan emas yang dimulai dari nol sampai bisa sesukses sekarang. Didikan keluarganya penuh kasih, displin, dan selalu memberi perhatian menginspirasi perjalanan hidup dan bisnis Ester. Itu sebabnya karya-karya perhiasan emas buatan Ester selalu melambangkan cinta dan kasih sayang yang harmonis.

Latar belakang keluarga yang berasal dari Magelang di mana Ester dilahirkan memiliki nilai sejarah penting. Magelang merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang juga dikenal sebagai ‘Kota Militer’ di wilayah Nusantara. Kota Magelang selalu membawa nilai baik di dalam diri Ester dan keluarganya. Seperti ciri dari Kota Magelang sendiri yang memiliki arti ‘beriman dalam cinta kasih’. Ester pun dibesarkan dalam keluarga yang taat dengan Tuhan dan selalu didoakan menjadi berkat bagi lingkungan sekitar.

“Hakekat hidup adalah berbagi atau memberi manfaat untuk orang lain. Untuk itu, saya dan suami sepakat mendirikan De Gold/Amero waktu itu karena perhiasan emas itu bisa diandalkan untuk kebutuhan hidup dan membahagiakan pemiliknya. Dengan perhiasan emas, kita bisa berinvestasi sekaligus berhias yang membuat bahagia,” jelas lulusan Universitas Moestopo Jakarta, jurusan Kedokteran Gigi, ini.

Seiring berjalannya waktu, bisnisnya semakin maju. “Hal ini karena tekad dan semangat secara sungguh-sungguh yang membawa keberhasilan sampai sekarang ini,” tutur Ester tentang rahasia kesuksesannya.

Dalam mencetuskan produk-produk baru, Ester dan keluarga mengaku tidak sekadar perhiasan model anyar. Namun, di balik koleksi-koleksi perhiasannya ada muatan filosofi. Secara rinci Ester menyebut beberapa koleksi perhiasan rangkaian Amero yang dimaksud.

Mulai dari model Roxe, Havana, Mouve, Leora, dan terakhir yaitu Mariposa, produk yang dirilis pada Selasa (14/6/2022), bertepatan dengan ulang tahun Ester sendiri. “Setiap koleksi Amero memiliki makna tersendiri. Hampir semua perhiasannya, memiliki soul dan filosofi yang dalam,” dia menegaskan.

Karya perdana diawali dari koleksi Roxe yang memiliki makna untuk menjadi perempuan dewasa yang berani berbeda dan memiliki jiwa yang kuat. Arti koleksi Havana menyiratkan untuk menjadi wanita petualang yang selalu percaya diri, elegan, dan stylish di saat bersamaan.

Kedua, koleksi Mouve dengan ciri khas batunya yang bergerak melambangkan kebahagiaan dalam menjalani naik turunnya kehidupan.

Koleksi ketiga, Leora yang bermakna transparansi diri yang diharapkan untuk selalu memancarkan sinar dalam diri kita sebagai wanita romantic, namun dengan gaya hidup elegan minimalis.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved