Marketing Trends

Dash Hotel Seminyak Rambah Bisnis Ritel Melalui Dashoppe

Dash Hotel Seminyak Rambah Bisnis Ritel Melalui Dashoppe

Kalau ke Seminyak, Bali, ada hotel yang menarik karena gayanya yang eksentrik dan funky yaitu Dash Hotel. Hotel ini tidak berhenti di sana saja, sebab hotel yang dikelola oleh Ri-Yaz Hotels & Resort ini melebarkan sayapnya ke bisnis ritel dengan membuka Dashoppe. Tidak tanggung-tanggung, artis yang memiliki merek-merek fashion ternama digandeng untuk mengisi gerai ritel fashion ini.

Di antara pesohor Tanah Air yang meramaikan Dashsoppe adalah Luna Habit oleh Luna Maya, Niki Breeze oleh Nikita Mirzani, Wrecking Ball oleh Chand Kelvin, Solace oleh Shierly Rushworth, Mayhe dan , MS Bag oleh Martini Suarsa, Wave Boulevard, dan 4Labels. Gerai yang buka setiap hari mulai jam 10 pagi hingga 10 malam ini memudahkan pelancong di Bali untuk mendapatkan desain terbaik mulai dari bikini seksi, piyama, dress, t-Shirt, jogger, jewelry, tas, hingga gaun malam, dan maskot red rabbit. Termasuk fashion alas kaki, mulai dari flip flop hingga sepatu funky.

“Ke depan, akan banyak lagi tambahan store. Sekarang belanja tidak pernah semudah Anda berlibur,” ujarnya Datuk Shaheen Shah Sidek pada pembukaan gerai ini minggu kemarin. Dashoppe akan menambah koleksi seperti topi perempuan, kacamata, ikat pinggang, hingga alas kaki sandal. Semua koleksi dilepas dari range Rp 179 ribu – Rp 1,2 juta.

Lebih jauh Datuk Shaheen Shah Sidek, Managing Director Grup Ri-Yaz, menyampaikan kegembiraannya atas peluncuran gerai pertama ini. Dalam sambutan, Datuk Shaheen, ikut memotong pita dengan didampingi Luna Maya sebagai salah satu pesohor yang kini banyak berkecimpung di dunia desain dan konsultan ritel Ri-Yaz, Shierly Rushworth.

Dashoppe mulai beroperasi sejak 26 Juli 2017 dengan total produk 1.500 item atau koleksi, untuk range usia 17-35 tahun. Tak terbatas usia, Dashoppe, juga diperuntukkan untuk all gender dan all age. “Lebih dari usia itu juga bisa jika berjiwa muda. Koleksi kami bisa untuk anak-anak sampai family dengan koleksi berkonsep retro vintage, sesuai konsep Dash Hotel. Kami fasilitaskan store ini berdampingan dengan hotel untuk memudahkan berbelanja customer hotel,” kata Shierly Rushworth, sekaligus desainer dan mantan artis ini.

Digandengnya para celebrity desainer tentu bukan tanpa alasan. Pihaknya ingin mengambil style mereka, yang tentu tiap pesohor memiliki daya tarik sendiri dengan gaya masing-masing. “Kami membuka kesempatan kepada para desainer Indonesia untuk berkolaborasi dengan Dashoppe,” imbuh Shierly. Dengan begitu diharapkan juga dapat menaikkan nama Indonesia di kancah global. Shierly juga mengulas kelebihan Dashoppe di Bali yang menurutnya secara lokasi menguntungkan untuk penetrasi pasar. Bali sebagai tujuan wisata teratas saat ini di Asia setelah Thailand, menjadi lokasi penting untuk membuka pasar ritel ke kancah global.

“Orang-orang yang datang ke Bali makin ke sini adalah para traveler muda. Kami melihat style mereka yang hypest yang nge-tren 4 tahun terakhir ini. Kami ingin something different dari hotel-hotel lain di Bali. Di Bali, belum ada konsep (industrial rettro vintage) selain kami,” ujarnya. Setelah di Bali, Dashoppe, akan membuka store di Malaysia, tepatnya Cyber Jaya, Penang, Langkawi, KLCC, dan Gili Trawangan,” jelasnya.

Untuk diketahui, Dash Hotel Seminyak, Bali, adalah jaringan hotel yang dikelola dan dimiliki oleh Ri-Yaz Hotels & Resorts. Semua kamar dan interior hotel terinspirasi oleh gaya chic industri, dengan seni grafiti yang eye catching di setiap ruang, untuk menciptakan konsep hotel pesta kota yang benar-benar unik. Dengan tambahan dua gerai F&B Mya Kitchen & Cocktails, The Shack Tiki Bar, A Rabbit Hole Spa, A Gym, dan sekarang, Dashoppe.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved