Management Trends

Debora Skadden and Partners Bertumpu pada Business & Moral Oriented

Tim Lawfirm Debora Skadden

Generasi milenial yang baru lulus kuliah dari Fakultas Hukum cenderung akan mencari pekerjaan di firma hukum yang besar. Namun Maria Debora justru mempertaruhkan pengalaman profesional pertamanya di sebuah law firm baru bernama Debora Skadden and Partners. Sebelumnya Debora bekerja sebagai asisten notaris part-time di salah satu kantor notaris di Bogor. Di sana, dia mengamati langsung penyelesaian surat – surat tanah, baik yang berstatus masalah maupun yang akan naik ke level SHM (Sertifikat Hak Milik).

Berbekal pengalaman itulah timbul ide untuk mendirikan Debora Skadden and Partners di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Dengan dibantu rekannya Edward Mahendra dan Marcellinus Ricky Alexander, Debora membebaskan beberapa lahan tanah dengan harga yang sangat murah dan terjangkau bagi milenial yang ingin berinvestasi. Harga tanah yang ditawarkan mulai dari harga Rp50 juta hingga Rp1 miliar. Adapun luas tanah rata-rata divatas 300 m2 sampai ukuran hektare.

Alasan Debora dan tim membeli tanah-tanah tersebut karena mempunyai prospek bagus dalam 3 sampai 5 tahun ke depan. “Tanah – tanah tersebut berlokasi di Tenjo dan Jasinga. Kawasan Tenjo akan menjadi mega city atau kota mandiri dengan akses tol yang rencana akan rampung tahun 2023,” tutur Debora.

Kemudian atas kepercayaan dari para partners Lawfirm Debora Skadden serta keterlibatannya yang cukup besar dalam setiap transaksi jual beli tanah maupun penyelesaiannya, Debora dan tim dapat memahami isu-isu sengketa tanah lebih dalam, baik secara teori dan praktik. Sebagai contoh, dalam penetapan batas dan plotting tanah serta overlapping (sertifikat ganda). Debora menemukan, bahwa secara praktik masih terdapat ketidaksesuaian antara data-data yang tercantum dalam sertifikat dengan fisik yang ada di lapangan. Dalam menyelesaikan sengketa, termasuk proses plotting dan overlapping, Debora dibantu para mitranya yang lebih senior dan berpengalaman.

Debora menegaskan, Kantor Hukum Debora Skadden and Partners didirikan untuk memberikan jasa pelayanan hukum kepada masyarakat, baik perusahaan maupun perorangan. “Debora Skadden and Partners adalah kantor hukum yang memiliki kemampuan dengan lisensi menanggapi beragam persoalan hukum di seluruh wilayah Indonesia,” tuturnya.

Sebagai bidang usaha profesi, Debora Skadden and Partners bertumpu pada sendi-sendi keseimbangan antara Business Oriented dan Moral Oriented serta lebih mengedepankan kepentingan klien dari pada aspek bisnisnya. “Pemberian nasehat menjadi tumpuan kerja konsultan, hal itu merupakan Trust Business atau bisnis atas dasar kepercayaan. Reputasi mendahului bisnis, moral berimbang dengan bisnis,” tandasnya.

Kehadiran Debora Skadden and Partners mendapat sambutan positif dari Dr. Eddhi Sutarto, SIP, SH, M.Hum, CLA, – penulis buku “Rekonstruksi Sistem: Hukum Pabean Indonesia”. Hal dikarenakan Debora dan teman-teman mahir dalam Hukum Kepabean dan Cukai serta kerap memenangkan sengketa di kedua bidang tersebut.

Debora Skadden and Partners sudah memiliki Surat Keterangan Terdaftar berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM No. AHU-000060.01.22 Tahun 2020. Selain bergabung ke dalam Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia), Firma Hukum ini juga menjadi anggota ASAHI (Asosiasi Auditor Hukum Indonesia). Debora Skadden and Partners juga telah mengantongi ijin dari Ketua Pengadilan Pajak untuk menangani masalah hukum di bidang Perpajakan dan Kepabeanan.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved