Marketing Trends

Dexa Group Pacu Produk OMAI Herba Asimor di Ramadhan

Tangkapan Layar : Istimewa

Dexa Group melalui Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) melakukan penemuan terkini dan telah melakukan serangkaian pengujian dan memprosesnya dengan teknologi modern untuk mengembangkan tanaman katuk, torbangun, serta ikan gabus menjadi produk Herba Asimor sebagai suplemen untuk ibu menyusui yang merupakan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI). Irene Dwi Sari, Head of Marketing Consumer Health, menyebutkan kandungan Asimor yang berperan sebagai makanan pelancar ASI (air susu ibu) yang terdiri dari daun katuk, memberikan peningkatan signifikan dalam ekspresi gen prolaktin dan oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses menyusui sehingga membuat produksi ASI melimpah.

Sementara daun Torbangun dapat meningkatkan sel epitel dan metabolisme kelenjar susu sehingga ASI meningkat 65% tanpa mengubah kualitas gizi susu dan manfaat Ikan Gabus dapat meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin, sehingga produksi ASI meningkat, mempercepat penyembuhan setelah operasi caesar, mempercepat pemulihan dan kekuatan wanita pasca melahirkan serta dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. “Tidak hanya melalui penelitian di hulu, di hilir setelah produk itu jadi dan akan dipasarkan, kami juga telah melakukan pengujian di sejumlah mamsi (ibu menyusui),” tutur Irene dalam seminar virtual di Jakarta pada Jumat pekan lalu.

Irene menyebutkan 8 dari 10 mamsi merasakan peningkatan volume ASI dalam 2-3 hari setelah 2 minggu konsumsi. “Selain itu, 50% mamsi menghasilkan ASI 75 – 120 ml sekali pompa. Dalam dua minggu, 25% dari mamsi menyatakan bahwa terjadi penurunan durasi pompa ASI dari rata-rata 30 menit di minggu pertama, menjadi rata-rata 20 menit di minggu kedua setelah mengkonsumsi Herba Asimor,” jelas Irene.

Manfaat produk ASI booster Asimor lainnya adalah kualitas tidur bayi terlihat membaik secara signifikan, terutama di minggu kedua. Sebagian besar bayi buang air kecil atau pipis lebih dari enam kali sehari dan angka tersebut meningkat dari 52% – sebelum Mamsi mengkonsumsi Herba Asimor menjadi sekitar 82%. Lebih spesifik, dalam waktu 2 minggu, berat badan bayi laki-laki rata-rata naik sebanyak 0.51 kg atau sedikit lebih tinggi dari rata-rata dan pada bayi perempuan naik sebanyak 0,34 kg (dalam range normal).

Penggunaan ASI booster Herba Asimor ini diklaim bermanfaat untuk bayi dan produksi ASI. “Lebih jauh, biaya atau pengeluaran untuk memeliharan produksi ASI menjadi hemat, dan juga pemberian ASI eksklusif menghasilkan kedekatan emosional antara ibu dan bayi,” terang Irene.

Herba Asimor dirilis pada April 2020. Untuk menyokong pemasaran produk ini, Dexa Group menggelar Festival 100% ASI for MORe. Festival ini berangkat dari insight bahwa Mamsi memiliki banyak kekhawatiran akan kebutuhan yang harus dia penuhi untuk memberikan 100% kepada bayinya. Festival ini memungkinkan mamsi dapat memiliki 100 item yang dapat meningkatkan perjalanan mamsi untuk memberikan 100% ASI hanya dengan Rp 100 di Dexa Medica Official Store. Selain itu, Herba Asimor juga mengeluarkan kemasan botol isi 60 kaplet yang kini lebih praktis untuk bisa memberikan dukungan penuh kepada Mamsi selama 1 bulan.

Pada kesempatan yang sama ini, dokter spesialis anak sekaligus konselor laktasi dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A., IBCLC , menyampaikan bahwa setidaknya ada empat kondisi yang bisa memicu produksi ASI seorang mamsi. Pertama, ibu dan bayi harus melakukan kontak kulit ke kulit sesering mungkin karena hal tersebut sangat merangsang produksi ASI. Kedua, suami dan keluarga harus bisa membantu menciptakan suasana nyaman dan bahagia bagi mamsi secara fisik dan psikis. Yang ketiga, sang ibu dan orang-orang di sekitarnya harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai ASI. Keempat, menjaga nutrisi yang cukup bagi tubuh di bulan puasa sehingga jumlah dan kualitas ASI yang diproduksi tetap baik. “Puasa jangan menjadi halangan bagi ibu menyusui. Silakan berpuasa dan tetap menyusui dengan memenuhi gizi yang seimbang, dan jangan lupa banyak minum. Kalau ibu berpuasa tetapi asupannya baik lalu dibantu dengan mengonsumsi suplemen maka tidak ada penurunan kualitas ASI. Bahkan kadar vitamin dalam ASI bisa meningkat,” jelasnya.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved