Management Trends zkumparan

Di Balik Kibar PowerSwitch

Di Balik Kibar PowerSwitch
Husain Haykal dan Omar Shahab, CEO PowerSwitch
Husain Haykal dan Omar Shahab, CEO PowerSwitch

T ak ada kesempurnaan di awal. Yang ada, sigaplah menubruk peluang manakala datang menyapa.” Nasihat ini sepertinya dipegang Husain Haykal dan Omar Shahab. Pada Januari 2012, mereka mengoperasikan PowerSwitch sebagai perusahaan agensi yang membidangi sampling. Tepatnya: menyajikan sampel produk dari prinsipal kepada konsumen, baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Misalnya, sampel makanan. Tidaklah mudah bagi perusahaan bila menyajikan sampel dalam bentuk makanan atau minuman langsung karena memerlukan fase memasak. Jika tidak hati-hati dari segi kebersihan, atau citarasa yang meleset, pesan dari sebuah merek tak akan tersampaikan maksimal. Inilah arti penting bisnis sampling.

Seiring dengan berjalannya waktu, Husain dan Omar melihat peluang muncul dari dunia ritel. Menurut dua saudara sepupu ini, ada celah antara ekspektasi perusahaan prinsipal (klien) dan agensi. Ternyata, kebanyakan agensi memosisikan diri hanya sebagai perusahaan alih daya (outsourcing) yang menyediakan tenaga kerja sebagai merchandiser atau sales promotion girls (SPG). Tak lebih dari itu.

Menurut mereka, konsep seperti ini tidak memberikan nilai yang berarti di sisi prinsipal. Maka, pada 2014 mereka pun memutuskan melebarkan sayap dari hanya penyedia sampling menjadi perusahaan yang menyediakan jasa untuk ritel. PowerSwitch bertekad memberikan nilai lebih kepada klien. Di antaranya, pengenaan biaya yang tidak lagi berdasarkan jumlah tenaga kerja, tetapi berdasarkan outlet coverage. Jadi, prinsipal tidak terpaku pada jumlah SPG yang harus dipekerjakan, melainkan berapa gerai yang bisa dimasuki. Jelas, ini membuat value yang diterima prinsipal menjadi lebih baik.

Perubahan posisi ini membuat PowerSwitch memperluas infrastrukturnya. Mereka membuka cabang di 27 provinsi demi jangkauan monitoring yang lebih luas. Husain paham bahwa monitoring adalah bagian yang sangat fundamental untuk bisnis ritel, sehingga membutuhkan tim yang bisa stand by setiap hari. “Karena, retail is about detail. Detail itu tentang monitoring setiap hari,” ujar Husain menandaskan.

Otomatis, PowerSwitch pun masuk ke bisnis field marketing yang fokus di ritel. Dan perlahan tetapi pasti, mereka pun memiliki sumber daya yang besar, rata-rata sekitar 5.000 frontliner (merchandiser dan SPG) yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Dengan kekuatan sebesar ini, mereka menjadi satu-satunya agensi field marketing yang memiliki manajemen dan struktur operasional di 27 provinsi, beroperasi di 180 kota setiap harinya.

Berangkat dari nol, kini PowerSwitch yang sudah menangani 18 prinsipal memiliki tiga unit bisnis. Pertama, sampling, yaitu menyediakan sampel produk, khususnya makanan atau minuman. “Kami memiliki infrastruktur sendiri berupa dapur untuk memasak di setiap kantor,” ujar Husain. Kedua, bisnis ritel (in-store promotors/SPG, salesman, merchandising, point of sales deployment, dan direct selling). Ketiga, aktivasi, berbentuk event management seperti peluncuran produk, event roadshow, atau konser musik.

Husain menjelaskan, dengan tiga lini bisnis itu, PowerSwitch mampu mengidentifikasi apa target utama klien dan menyediakan yang dibutuhkan, mulai dari teknologi hingga orang-orang yang kompeten di bidangnya. ”PowerSwitch mengelola semua aktivitas tanpa menunjuk ke agensi lain,” katanya.

Berkat kejelian melihat peluang di ritel, kini kontribusi lini bisnis ritel telah melampaui lini sampling. Husain mengungkapkan, dari keseluruhan lini bisnis mereka, 60% disumbang dari bisnis ritel, 35% dari sampling, dan 5% dari aktivasi.

Ke depan, PowerSwitch berencana mengembangkan servisnya ke sektor distribusi. Sembari menunggu waktu yang tepat, untuk sementara mereka akan membenahi sisi internal dengan membangun divisi Customer Relationship Management untuk me-retain sekian banyak data yang masuk dari ribuan frontliner setiap harinya. Mereka menyadari, kemampuan mengelola data akan menjadi kunci kemenangan. (*)

Yosa Maulana/Vina Anggita

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved