Technology Trends zkumparan

Diaspora Indonesia Kembangkan Aplikasi Agritech

Konglomerasi asal Myanmar UMG Idea Labs yang dipimpin diaspora Indonesia, Kiwi Aliwarga, belum lama ini telah meresmikan peluncuran produk agritech bernama RiTX. Aplikasi tersebut menyediakan layanan terpadu di sektor pertanian.

Aplikasi ini mengintegrasikan berbagai fungsi layanan, mulai dari laporan perkiraan cuaca, kanal komunikasi antarpetani, analisis harga pasar, serta marketplace bagi jual beli produk petani seperti pupuk, pestisida, dan lainnya.

Penggabungan beberapa layanan ini sengaja dihadirkan dalam satu aplikasi untuk membantu memecahkan masalah yang umumnya terjadi di sektor pertanian. “Dengan aplikasi ini, para petani diharapkan bisa memanfaatkan informasi dalam aplikasi guna mencapai hasil panen dan taraf ekonomi yang lebih baik. Kami bercita-cita dapat melihat kehidupan para petani Indonesia sejahtera, seperti petani di negara lainnya” kata Kiwi Aliwarga, CEO UMG Idea Labs dalam rilisnya.

Dengan memanfaatkan sensor khusus yang ditancapkan di ladang pertanian, RiTX ke depannya bisa menampilkan data prediksi mengenai kondisi kesuburan lahan, jadwal tanam, pemupukan dan estimasi panen berdasarkan cuaca, hingga kondisi tanah dan air yang terdata oleh sensor. “Laporan data ini nantinya dapat dilihat langsung dari aplikasi mobile ataupun dashboard pada situs web yang dapat diakses oleh pengguna,” ujarnya.

Pihaknya juga menyebut pengembangan ini dilatarbelakangi oleh kondisi iklim cuaca yang kerap menjadi penentu panen di Indonesia. Bila tidak diantisipasi dengan baik, faktor tersebut kerap merugikan petani yang berpotensi mengalami gagal panen hingga dua kali dalam setahun. Fitur IoT tersebut merupakan bagian dari pengembangan fungsi aplikasi RiTX di masa mendatang. “Selain fungsi iOT, RiTX juga akan menyediakan layanan pinjaman modal petani berbasis sistem bagi hasil yang saat ini masih dalam tahap pengembangan,” kata Kiwi.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved