Technology Trends

Digitalisasi Buka Peluang Raih Bisnis Paska Corona

Alcatel-Lucent Enterprise (ALE) belum lama ini menggelar kegiatan Connex20 APAC Partner Virtual Series. Ini adalah kegiatan virtual pertama ALE untuk para partner yang menghadirkan kalangan eksekutif dari lebih dari 120 perusahaan. Selama tiga hari, para eksekutif ini saling berbagi mengenai cara terbaik dalam menjaga kelangsungan bisnis dan meningkatkan partisipasi pelanggan di era normal baru.

Dalam sambutannya, Jack Chen, CEO Alcatel-Lucent Enterprise, menyatakan partner memiliki peran penting dalam mendukung pelanggan menjaga kelangsungan bisnis mereka saat mereka melakukan transformasi bisnis. Ia menambahkan pandemi memang telah mengubah cara masyarakat hidup, bekerja, bersenang-senang, dan bepergian.

Di sisi lain, kondisi ini membantu perusahaan melihat nilai penting dari perangkat berbasis awan (cloud) dan kolaborasi. Banyak perusahaan telah membangun tenaga kerja yang lebih produktif meski tidak bekerja dari kantor (remote working). “Tranformasi digital seharusnya tidak lagi sekadar menjadi pertimbangan tetapi menjadi jalur yang harus dilalui semua perusahaan secepat mungkin. Jika tidak, perusahaan akan kehilangan peluang yang telah menanti saat Covid-19 ini reda,” tutur Jack.

Hasil utama dari kegiatan ini antara lain insight pelanggan yang menekankan bagaimana para partner ALE bisa menggunakan insight ini agar tetap sesuai dengan kondisi sekarang. Kegiatan ini juga membahas bagaimana pandemi Covid-19 mengubah prioritas pelanggan serta lebih fokus pada strategi investasi teknologi baru.

Selain itu, para peserta juga mengikuti diskusi panel yang menghadirkan perwakilan dari perusahaan partner ALE seperti DXC Technology, Exclusive Networks, dan iValue InfoSolutions. Tony Hughes, pendiri Sales IQ, menjadi salah satu pembicara yang hadir.

Pembahasan diskusi panel menekankan pada tantangan yang dihadapi dan peluang yang ada dari lingkungan bisnis dan kondisi ekonomi saat ini. Beberapa poin yang dibahas para peserta secara mendalam antara lain: Membekali karyawan dengan teknologi terbaru untuk mencari solusi bersama dengan pelanggan.

Kembali ke pedoman bisnis perusahaan dan menyesuaikan touchpoint pelanggan, jika diperlukan, dengan pedoman tersebut sebagai panduan. Saat ini, business acumen (ketajaman bisnis untuk memanfaatkan peluang) mengharuskan perusahaan memiliki IQ (kecerdasan intelektual) dan EQ (kecerdasan emosional) serta TQ (kecerdasan teknologi).

“Kegiatan Connex20 virtual series memberi kami peluang berharga untuk langsung berinteraksi dengan partner serta memahami tantangan apa yang mereka hadapi dan mencari cara-cara untuk ‘Move Forward, Revitalize, and Thrive’ bersama. Saat ini, melakukan interaksi langsung cukup berisiko sehingga acara ini menjadi demikian penting karena semua partner kami bisa hadir dan saling belajar di satu tempat.

Acara ini juga penuh dengan berbagai insight dan pembelajaran sehingga peserta benar-benar mendapatkan manfaat dari acara ini. Yang paling utama, kami ingin memperlihatkan kepada partner bahwa pandemi ini, meski sedikit menghambat bisnis, juga sekaligus menjadi akselerator bagi transformasi digital dan pengadopsian teknologi,” papar Pierre Samson, APAC Senior Vice President, Alcatel-Lucent Enterprise.

Rukmini Glanard, Executive Vice President Global Sales and Marketing Alcatel-Lucent Enterprise, yang juga menjadi salah satu pembicara yang menekankan fokus ALE dalam menghadirkan solusi awan dan komunikasi yang lebih relevan kepada pelanggan.

Ia menggarisbawahi kerja sama strategis terbaru antara ALE dan RingCentral, Inc., provider terdepan solusi komunikasi awan, kolaborasi, dan layanan pelanggan, bagaimana kedua perusahaan memperkenalkan solusi awan bersama, Rainbow Office powered by RingCentral. “ALE dan RingCentral bersama-sama akan membangun program yang memungkinkan kedua perusahaan memimpin layanan komunikasi awan untuk partner dan pasar enterprise,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved