Trends

Djarum Foundation Kembangkan Pelatihan Leadership Development Bagi Beswan Djarum

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini program Beswan Djarum angkatan 2020/2021 dilakukan secara virtual sepanjang Maret 2021 sebagai sebagai dampak pandemi Covid-19. Dalam pelatihan ini diikuti setidaknya 522 Beswan Djarum angkatan 2020/2021 dari 93 perguruan tinggi di Indonesia.

Pelatihan leadership development merupakan satu dari beberapa pelatihan soft skills yang diberikan kepada Beswan Djarum. Pelatihan ini meliputi Nation Building, Character Building, Competition Challenges, serta International Exposure. Tidak hanya berhenti sampai di sini, melalui program Community Empowerment, Beswan Djarum juga diberikan kesempatan untuk menerapkan berbagai soft skills yang telah diperoleh dengan melibatkan diri secara langsung dalam memberikan jalan keluar pada suatu permasalahan sosial di lingkungan tempat mereka berada.

Menurut Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Galuh Paskamagma, program ini bertujuan membentuk generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki kecakapan emosional, intelegensia serta jiwa visioner sehingga kelak mampu melakukan perubahan bagi masyarakat ke arah yang lebih baik. Selama pelatihan, karakter para Beswan Djarum diasah agar melahirkan dan mewujudkan visi-visi yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara di masa mendatang.

Dalam kegiatan tersebut, Galuh memaparkan tentang pentingnya gritty leadershipyang merupakan pola pikir untuk membentuk seseorang menjadi individu pantang menyerah, berani dan konsisten mewujudkan target yang dicita-citakan. Orang yang memiliki gritty leadershipakan mengerahkan bakat dan bekerja keras hingga tujuannya tercapai. Dengan demikian, kerja keras dan konsistensi berperan penting dalam metode ini. “Seseorang yang memiliki gritdalam hidup akan terus berusaha mencapai goals-nya meski banyak hambatan dan kesulitan,” kata Galuh.

Diakui Galuh, hal ini penting disampaikan kepada generasi muda khususnya Beswan Djarum agar mereka tidak terbiasa dengan sesuatu yang serba instan, tidak mudah menyerah dan terbiasa menerima tantangan sehingga mereka bisa menjadi pemimpin yang memiliki nilai tambah di kemudian hari.

Untuk menumbuhkan grit di dalam diri, menurut Galuh, generasi muda perlu menerapkan pola pikir yang berkembang (growth mindset) dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dengan terbiasa menghadapi tantangan dan tidak selalu berada di zona nyaman, pantang putus asa, terbuka terhadap kritik dan cepat bangkit ketika menghadapi keterpurukan.

“Dengan ketatnya persaingan di masa mendatang, grit akan menjadi future skillyang harus dimiliki generasi muda. Grit juga sudah menjadi salah satu indikator kesuksesan bagi para pelaku industri, karena orang yang memiliki grit lebih bisa membaca peluang dan lebih cepat berkembang dibandingkan orang lain,” kata Galuh.

Beswan Djarum harus memiliki core ideoly sebagai pondasi utama dalam pembentukan karakter yaitu core value (prinsip hidup yang terus dipegang teguh oleh setiap orang, apapun yang terjadi) dan core purpose (tujuan inti yang terus diperjuangkan selama hidup). “Kehadiran core value dan core purpose dalam diri seseorang akan membawanya kepada visionary goal, yaitu sebuah tujuan besar yang akan berusaha diwujudkan di masa mendatang,” katanya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved